Hari Pertama Kerja, 10 Persen ASN Pemkot Surabaya Ajukan WFH
Hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024, sebanyak 10 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Surabaya mengajukan Work From Home (WFH).
Hal ini disampaikan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, saat mengelar halal bihalal di Balai Kota Surabaya, Selasa,16 Maret 2024.
"Untuk yang WFH kecil, hanya sekitar 10 persen saja. Yang lainnya tetap masuk semua," kata Eri Cahyadi.
Meski demikian, pihaknya menekankan para ASN yang mengajukan WFH bukan dari bagian pelayanan publik. Karena mereka harus segera melakukan pelayanan setelah libur lebaran.
"Pelayanan publik, bagian perizinan, puskemas, kelurahan dan kecamatan tidak ada yang WFH," tambahnya.
Eri juga menjamin bahwa tidak ada ASN yang membolos, sebab sudah diperbolehkan mengajukan WFH oleh pemerintah pusat.
"Insya Allah tidak ada yang bolos karena WFH bisa dilakukan," imbuhnya.
Di sisi lain, masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi dan Wawali, Armuji mengucapkan mohon maaf lahir dan batin kepada para ASN dan warga Kota Surabaya.
"Saya dan Cak Ji mengucapkan mohon maaf lahir dan batin untuk seluruh warga Kota Surabaya," ungkapnya.
Untuk diketahui, guna mengantisipasi kepadatan arus balik mudik lebaran, Pemerintah memberikan kesempatan kepada sebagian ASN untuk mengajukan WFH pada tanggal 16 hingga 17 April 2024.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas beberapa waktu lalu.
Advertisement