Hari Pertama Kampanye, Hanindhito Disambati Kelangkaan Elpiji Warga Purwoasri
Hari pertama kampanye Pilkada 2024, Calon Bupati (Cabup) Kediri nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana mengawali kampanyenya di wilayah Kecamatan Purwoasri.
Menurutnya, Purwoasri merupakan pintu masuk Kabupaten Kediri sisi utara. Sehingga pihaknya menilai, dengan dimulainya sisi utara ini menjadi awal dirinya bisa kembali terpilih untuk membangun Bumi Panjalu.
“Kita mulai agenda kampanye, niat baik ini untuk membangun kabupaten lima tahun kedepan dimulai dari bagian utara, Purwoasri,” kata Cabup yang biasa dipanggil Mas Dhito itu.
Di Purwoasri, pihaknya menyerap berbagai aspirasi warga. Menurutnya pembangunan di wilayahnya selama ini disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Harapannya, bisa tepat sasaran dan berdampak langsung.
Dari kampanyenya itu, Mas Dhito mendapatkan banyak saran dan masukan. Mulai dari bantuan sosial hingga kelangkaan Elpiji 3 kilogram.
Pihaknya mengaku, sebelum melakukan cuti kampanye, Cabup Petahana tersebut terus melalukan monitoring terhadap kuota Elpiji di wilayahnya. Menurutnya, kelangkaan tersebut juga terjadi di berbagai daerah.
“(Kelangkaan Elpiji) Ini yang akan kita selesaikan secara terstruktur karena kelangkaan ini tidak hanya terjadi di Kediri. Sudah kita petakan mana-mana saja,” jelasnya.
Adapun 3 desa yang disasar Mas Dhito pada hari pertama kampanye adalah Desa Belor, Ketawang, serta Wonotengah. Di titik tersebut kedatangan Mas Dhito disambut meriah masyarakat.
Dirinya disambut dengan teriakan-teriakan tagline lanjutkan yang dibawanya di Pilkada 2024 ini. Munjilah, salah satu warga Kecamatan Purwoasri menilai Mas Dhito sukses menjadikan Kabupaten Kediri lebih maju.
“Pembangunnya bagus, jalan-jalan sudah bagus, apalagi jembatan yang di (Jongbiru) sana, alhamdulillah saya sudah lewat juga,” terang Munjilah usai berdialog dengan pria berusia 32 tahun ini.
Warga Desa Bulu itu berharap, Mas Dhito bisa kembali terpilih dalam Pilkada 2024 untuk melanjutkan capaian program yang sudah terealisasi selama periode pertama. “Mugi-mugi Mas Dhito - Mbak Dewi, sukses sukses dan sukses,” harapnya Munjilah.