Hari Pertama 2023, Pemkot Malang Catat 20 ASN Tak Masuk Kerja
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mencatat dari total 7.401 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan instansi tersebut ada sebanyak 20 ASN yang tidak masuk kerja hari pertama pada tahun baru 2023.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, Totok Kasianto mengatakan tidak masuknya 20 ASN tersebut karena telah mengajukan cuti sebelumnya dan sakit.
"Tetapi berdasarkan pengamatan di lapangan 99 persen masuk semua, sekitar 20 ASN yang memang sudah mengajukan cuti melahirkan sebelum libur akhir tahun, dan ada yang sakit," ujarnya pada Senin 2 Januari 2023.
Namun pengawasan ASN tetap dilakukan oleh BKPSDM bersama Inspektorat Kota Malang untuk memantau ASN yang ternyata tidak masuk tanpa izin saat hari kerja.
"Kalau itu ada pembinaan disiplin bersama Inspektorat, tergantung tingkatannya, mulai teguran lisan, teguran tertulis untuk yang ringan, sedang. Kalau hanya terlambat masuk tentu nanti kepala OPD diberitahu," katanya.
Totok menambahkan bahwa sistem absensi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Malang memakai sistem finger print. Lalu pada akhir bulan nanti direkap oleh tiap OPD dan diberikan kepada BKPSDM.
"Absensi menggunakan finger print, yang setiap bulannya dilaporkan ke BKPSDM rekapnya. Jadi tidak bisa terlihat saat ini, yang tahu keterlambatan masuk itu adminnya di masing-masing OPD," ujarnya.