Hari Pertama 2023, Khofifah Minta ASN Tancap Gas
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa langsung memimpin apel perdana ASN Provinsi Jatim di halaman Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Senin 2 Desember 2022.
Dalam apel tersebut, ia meminta para ASN untuk segera tancap gas dalam merealisasi program kerja yang sudah dianggarkan.
"APBD 2023 sudah mendapat nomor registrasi dari Kemendagri 29 Desember kemarin. Sekarang semua sudah harus siap tancap gas untuk bisa memaksimalkan seluruh kinerja dari seluruh program Pemprov Jatim," ungkap Khofifah.
Selain itu, kata mantan Menteri Sosial (Mensos) RI itu, pasca tiga bulan berakhirnya masa anggaran harus memenuhi tiga tugas utama. Pertama, standar pelayanan minimum (SPM). Kedua, laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD). Terakhir, laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ).
"Untuk SPM ini tidak hanya pemprov saja, tapi punya tugas mengkoordinasikan dengan SPM pemerintah kabupaten/kota. Tahun 2022 dari evaluasi SPM 2021, alhamdulillah skor Pemprov Jatim 99,31 persen. Mempertahankan ini bukan hal sederhana. Kita dapat dua apresiasi yakni skor tertinggi dan ketepatan waktu SPM kabupaten/kota se-Jatim," kata Gubernur perempuan pertama di Jatim itu.
Untuk itu, di bulan pertama ini masing-masing harus tancap gas bekerja untuk menyiapkan Musrembang, RKPD dan KUA PPAS.
Selain itu, Khofifah juga menyampaikan apresiasinya atas kinerja para ASN yang membuahkan progres menggembirakan. Yakni Laporan Realisasi Anggaran (LRA) per 31 Desember 2022 mencapai 107,47 persen atau setara Rp31.77 triliun dari target Rp29.56 trilliun.
Di mana pendapatan tersebut terbagi dalam Pandapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Sedangkan untuk realisasi belanja daerah mencapai 92,47 persen setara dengan Rp31.07 trilliun dari target Rp33.60 trilliun. Angka tersebut masih bisa bertambah karena akan ada proses sinkronisasi hingga 10 Januari 2023.
Khofifah menambahkan, berdasarkan data tersebut juga menunjukan tren peningkatan dibandingkan Tahun Anggaran (TA) 2021. Pada TA 2021 target pendapatan daerah sebesar Rp32,9 triliun realisasi Rp33,3 triliun atau 101,04 persen.
Lebih lanjut disampaikannya, untuk realisasi Belanja Daerah TA 2021 ditargetkan Rp36,6 triliun dan terealisasi sebesar Rp33,4 triliun atau setara dengan 91,02 persen
Dengan capaian ini, Khofifah berharap, para ASN termotivasi untuk memberikan prestasi yang lebih baik dari capaian yang ada.