Hari Perhubungan Darat Nasional Diperingati Setiap 22 November
Hari Perhubungan Darat Nasional diperingati setahun sekali, setiap tanggal 22 November. Ini merupakan bagian dari refleksi kehadiran transportasi darat di Indonesia. Hari Perhubungan Darat Nasional berbeda dengan Hari Perhubungan Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 September.
Namun begitu patut diketahui Belanda, Inggris, dan Jepang juga berperan dalam mengembangkan transportasi darat modern kala itu di Indonesia. Seperti jalur Pantai Utara (Pantura), juga disebut sebagai jalur Daendles, yang membentang sepanjang 1.000 km dari Anyer (Banten) hingga Panarukan (Jawa Timur).
Jauh sebelum Indonesia merdeka, masyarakat menggunakan transportasi darat memanfaatkan tenaga manusia dan hewan seperti kuda, pedati, gerobak, andong serta becak sebagai angkutan pribadi. Kini alat transportasi darat di Indonesia mendominasi dibanding alat transportasi laut dan udara.
Berikut ini info grafis Hari Perhubungan Darat Nasional setiap tanggal 22 November:
Info Grafis Hari Perhubungan Darat Nasional Setiap Tanggal 22 November
Sejak Indonesia merdeka, jalur darat masih menjadi transportasi jalur utama yang dipilih banyak orang. Jauh sebelum merdeka, masyarakat menggunakan transportasi darat memanfaatkan tenaga manusia dan hewan seperti kuda, pedati, gerobak, andong serta becak sebagai angkutan pribadi.
Kementerian Perhubungan RI menginisiasi peringatan Hari Perhubungan Darat Nasional pada tahun 1971.
Setiap tahunnya, Hari Perhubungan Darat Nasional diperingati tanggal 22 November.
Tujuan meningkatkan kualitas pelayanan perhubungan darat untuk mendukung mobilitas masyarakat.