Hari Pelanggan Nasional, BPJamsostek Banyuwangi Komitmen Wujudkan Customer Experience Yang Baik
Momentum Hari Pelanggan Nasional BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk selalu mengedepankan pelayanan optimal kepada seluruh customer. Langkah ini dilakukan dalam rangka mewujudkan customer experience terbaik. Hari Pelanggan Nasional jatuh pada 4 September 2024
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi, Eneng Siti Hasanah, mengatakan, BPJamsostek menghadirkan kemeriahan semarak Hari Pelanggan Nasional Tahun 2024 di seluruh Kantor Cabang.
Mengusung tema “Tulus Melayani Sebarkan Inspirasi” BPJS menggelar berbagai kegiatan. Diapun mengucapkan Selamat Hari Pelanggan Nasional pada peserta BPJamsostek di seluruh Indonesia.
“Melalui manfaat dari program jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJamsostek mengambil peran untuk mempererat hubungan dengan para peserta,” katanya, Kamis, 5 September 2024.
Eneng menjelaskan, dalam perayaan Hari Pelanggan Nasional, seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi hadir menyapa dan melayani peserta yang datang di kantor cabang.
“Selain melayani peserta yang datang ke kantor cabang, wujud perhatian kami lainnya adalah mendatangi rumah sakit kerja sama atau disebut Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK),” terangnya.
Dijelaskannya, BPJamsostek, menganut customer centric culture. Artinya, BPJamsostek berkomitmen mengedepankan pelayanan optimal kepada seluruh customer. Dalam hal ini adalah peserta dari program BPJamsostek. Mulai dari informasi, pendaftaran menjadi peserta hingga saat peserta menerima hak manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Demi mewujudkan customer experience terbaik,” tegasnya.
Eneng menegaskan komitmen BPJamsostek untuk selalu menghadirkan pelayanan terbaik kepada peserta. Baik yang hadir langsung ke kantor cabang maupun yang memanfaatkan seluruh kanal layanan yang disediakan. Seperti Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik) atau melalui Jamsostek Mobile (JMO).
“Semoga dengan customer experience yang baik, peserta akan semakin erat dengan BPJamsostek dan berujung pada kesadaran diri yang tinggi untuk memastikan dirinya, terlebih mampu mengajak orang-orang di sekitarnya untuk terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan,” pungkasnya.