Hari Parkinson Sedunia, Ini Gejala Mayor hingga Minor
World Parkinson's Day atau Hari Parkinson Sedunia diperingati setiap tanggal 11 April. Tahun ini jatuh pada hari Selasa. Pada peringatan hari Parkinson Sedunia tahun ini, Dokter Achmad Fahmi, SpBS (K), spesialis Bedah Saraf kembali mengingatkan bahwa masih ada harapan bagi penderita parkinson untuk mengurangi gejalanya.
"Selalu ada harapan untuk parkinson dalam mengurangi gejalanya. Kuncinya tetap semangat dan dukungan dari orang terdekat," ujar dokter National Hospital ini, dalam talk show bertajuk "Mental Health in Parkinson & Parkinson's Care".
Di sisi lain, untuk membangun kepedulian masyarakat terhadap parkinson. Dokter Fahmi juga menjelaskan gejala awal parkinson dari mayor hingga minor.
Gejala awal parkinson dikenal dengan istilah TRAP. Pertama, adalah Tremor, gejala ini paling sering terjadi pada penderita parkinson. Kedua, adalah Rigiditas atau kekakuan. Ketiga, adalah akinesia atau gerakan yang melambat.
"Lambat dalam artian gerakan lambat, buka kancing baju lambat dan sikat gigi lambat," terang dokter Fahmi.
Keempat adalah Postural Imbalance atau kehilangan keseimbangan. Selain gejala mayor di atas, ada pula gejala minor yang terkadang kurang disadari. Gejala minor yang dimaksud ialah kesulitan menulis, kalau jalan kaki, kaki terasa menempel dengan lantai.
"Bicara makin lambat, suara semakin kecil dan gangguan telan. Gejala-gejala ini memang sangat mengganggu bagi penderita parkinson," jelasnya.
Bila ditemukan gejala mayor dan minor, yang harus dilakukan adalah pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan. "Dokter akan memeriksa itu parkinson atau bukan," imbuh dokter Fahmi.
Ia menambahkan, penderita parkinson juga perlu support sistem dari orang terdekat, agar mereka tidak merasa sendiri dan tetap mau berjuang untuk mengurangi gejala.