Hari Natal, Bandara Juanda Alami Penurunan Jumlah Penumpang
Bandara Internasional Juanda pada musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ternyata kurang bergeliat. Berdasarkan data yang diterima ngopibareng.id, volume penumpang ada penurunan sekitar tujuh persen dibandingkan tahun lalu.
Humas PT Angkasa Pura 1 Juanda, Yuristo Ardi Hanggo menyampaikan, selama enam hari, mulai 19 Desember hingga 24 Desember 2019, pergerakan penumpang di Bandara Juanda mencapai 344.107.
Angka tersebut masih di bawah tahun 2018, yaitu menembus 370.985 penumpang. Turunnya penumpang juga mempengaruhi angka pergerakan pesawat.
"Periode 19-24 Desember 2019, pergerakan pesawat di Bandara Juanda sebanyak 2.420 pergerakan. Turun 8 persen, sebelumnya 2018 mencapai 2.621 pergerakan," kata Yuristo, saat dikonfirmasi, Rabu 25 Desember 2019.
Penurunan terbesar terjadi pada pergerakan kargo yang penurunannya mencapai 32 persen. Pada periode 19 Desember hingga 24 Desember 2019, pergerakan kargo hanya 1.561.375 kg. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai 2.288.235 kg.
"Yang terbesar tahun ini ialah pergerakan kargo, cukup terasa (perbedaannya dengan tahun lalu)," imbuh dia.
Meski begitu, pihak bandara tetap memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik atau penumpang yang menggunakan transportasi udara.
Terbukti, beberapa posko terpadu angkutan darat sudah berdiri. Seperti halnya di lobi terminal satu (T1) Juanda.
"Posko dibuka efektif selama 19 hari, yaitu mulai 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020. Selama periode tersebut Bandara Internasional Juanda akan beroperasi selama 24 jam," ujar Yuristo.
Sebelumnya, General Manager Bandara Internasional Juanda Heru Prasetyo memprediksi akan terjadinya penurunan jumlah penumpang dan pesawat para perayaan Nataru tahun ini. Penurunan pergerakan pesawat dan jumlah penumpang, merupakan tren secara nasional.
"Jadi ini bukan di Juanda saja tapi pada mayoritas bandara di Indonesia," ucap dia.
Advertisement