Hari Kesehatan Mental Sedunia
Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day diperingati setiap 10 Oktober. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental di seluruh dunia sekaligus memobilisasi dukungan bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan mental.
Setiap tahun, tema hari kesehatan jiwa sedunia bergerak sesuai prioritas tahunan yang ditetapkan oleh World Federation of Mental Health. Tahun ini, tema yang diusung adalah 'Making Mental Health & Well-Being for All a Global Priority'. Artinya, 'Menjadikan Kesehatan Mental & Kesejahteraan untuk Semua sebagai Prioritas Global', seperti dilansir situs WHO.
Hari Kesehatan Mental Dunia pada 1992
Dikutip dari National Day Calender, Federasi Kesehatan Mental Dunia pertama kali memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia pada 1992 dengan anggota dan kontak di banyak negara. Namun, peringatan dengan mengusung tema baru dilakukan pada 1994.
Tema pertama adalah "Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia". Sebanyak 27 negara berpartisipasi dalam kampanye itu. Pada 1995, Federasi Kesehatan Mental Dunia menerjemahkan perencanaan untuk Hari Kesehatan Mental Sedunia ke dalam berbagai bahasa, seperti bahasa Spanyol dan Perancis.
Tema-tema Hari Kesehatan Mental Sedunia
2021: Kesetaraan Dalam Kesehatan Jiwa Untuk Semua
2020: Peningkatan Investasi dalam Kesehatan Mental
2019: Bekerja Sama untuk Mencegah Bunuh Diri
2018: Kaum Muda dan Kesehatan Mental
2017: Kesehatan Mental di Tempat Kerja
2016: Pertolongan Pertama Kesehatan Psikologis dan Mental
2015: Martabat dalam Kesehatan Mental
2014: Hidup dengan Skizofrenia
2013: Kesehatan mental dan orang dewasa yang lebih tua
2012: Depresi: Krisis Global
2011: Dorongan Besar: Berinvestasi dalam Kesehatan Mental
2010: Kesehatan Mental dan Penyakit Fisik Menahun
2009: Kesehatan Mental dalam Perawatan yang Pokok: Meningkatkan Perawatan dan Mempromosikan Kesehatan Mental
2008: Menjadikan Kesehatan Mental sebagai Prioritas Global: Meningkatkan Pelayanan melalui Pembelaan dan Tindakan Warga Negara
2007: Kesehatan Mental dalam Mengubah Dunia: Dampak Budaya dan Keberagaman
2006: Membangun Kesadaran – Mengurangkan Risiko: Penyakit Mental & Bunuh Diri
2005: Kesehatan Mental dan Fisik di seluruh Rentang Hidup
2004: Hubungan antara Kesehatan Fisik & Mental: gangguan yang terjadi bersamaan
2003: Gangguan Emosional dan Perilaku Anak & Remaja
2002: Pengaruh Trauma dan Kekerasan terhadap Anak & Remaja
2000-01: Kesehatan Mental dan Pekerjaan
1999: Kesehatan Mental dan Penuaan
1998: Kesehatan Mental dan Hak Asasi Manusia
1997: Anak-Anak dan Kesehatan Mental
1996: Wanita dan Kesehatan Mental
Tema Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang pertama di tahun 1994 adalah 'Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia'. Mulai tahun 1995 dan seterusnya, Pan American Health Organization (PAHO) menerjemahkan kampanye Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ke dalam bahasa Spanyol, Prancis, Rusia, Hindi, Jepang, Cina, dan Arab.
Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia
Dikutip dari laman National Today, WFMH yang saat itu dipimpin oleh Wakil Sekretaris Jenderal Richard Hunter, menciptakan Hari Kesehatan Mental Sedunia. Kala itu, tak ada tujuan lain kecuali mengedukasi masyarakat soal kesehatan mental secara keseluruhan.
Peringatan ini pun menjadi salah satu langkah untuk mengubah sejumlah penanganan buruk bagi orang dengan masalah kesehatan mental. Sebab, ketidaktahuan tentang apa itu kesehatan mental menjadi penyebab adanya pengobatan yang keliru bagi pasien.
Jika Anda mengenal seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental, Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah cara yang tepat untuk bercengkerama dengan mereka. Namun, jika Anda merasa mengalami gangguan kesehatan mental atau berisiko tinggi mengalaminya, buatlah janji dengan dokter terkait.
Hari peringatan ini ditujukan agar kita dapat lebih menghormati serta menghargai saudara atau rekan kita yang memiliki masalah kesehatan mental.