Hari Kesaktian Pancasila, Khofifah: Wujudkan Indonesia Emas 2045
Momen Hari Kesaktian Pancasila menjadi momen untuk merefleksi perjalanan bangsa yang penuh dinamika di tengah berbagai ancaman.
Momen kali ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023, bukan hanya sekedar momen untuk bangkit, tetapi juga penguatan terhadap upaya terwujudnya Indonesia Emas 2045 yang Berdaulat, Maju, Adil, dan Makmur.
Salah satu upayanya adalah dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. "Pancasila tidak untuk sekadar dihafal tapi diamalkan," ungkap Khofifah usai upacara.
Bahkan, lanjut mantan Mensos RI itu, dari Pancasila dapat menjaga keutuhan negara dari berbagai ancaman yang dapat merusak bangsa Indonesia.
“Pancasila hadir sebagai kekuatan untuk melawan berbagai ancaman terhadap keutuhan dan persatuan bangsa. Tanpa keutuhan dan persatuan itu, tentu cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak akan bisa tercapai," imbuhnya.
Kendati tinggi, ia mengingatkan bahwa tantangan untuk menuju Indonesia Emas 2045 tidaklah mudah. Untuk itu, diperlukan kerja keras bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat.
Khofifah mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan untuk menjadikan Jatim tetap harmoni dalam kerukunan.
Hasilnya, saat ini, Jatim telah mencapai Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) sebesar 77,8 persen pada tahun 2021. Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan Indeks KUB secara nasional yaitu 72,9 persen.
Selain itu, Jatim mampu melewati pandemi COVID-19, ekonomi Jatim terus mengalami pertumbuhan. Tercatat pada Triwulan II-2023 terhadap Triwulan I-2023 ekonomi Jatim mengalami pertumbuhan sebesar 2,66 persen.
"Keberhasilan Jatim dalam melewati pandemi COVID-19 lalu, adalah bukti bahwa kesatuan, kerukunan adalah kekuatan bangsa," pungkasnya.