Hari Kesaktian Pancasila, Doa Kemenag: Jauhkan dari Orang yang Tak Tahu Diri
Peringatan Hari Pancasila Sakti berlangsung dengan upacara yang dipimpin Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memanjatkan doa agar dijauhkan dari niat merusak negeri.
Dipimpin Presiden Joko Widodo
Presiden tiba di lokasi pada pukul 07.55 didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dilanjutkan laporan dari Brigjen TNI Edi Saputra yang menjabat sebagai Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I/Jakarta.
Upacara diawali dengan lapora komandan upacara, Komisaris Besar Polisi I Ketut Gede Adi Wibawa, yang saat ini menjabat Komandan Resimen 1 Pelopor, Pasbrimob 2, Korpbrimob Polri, kepada presiden.
Selanjutnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo membacakan naskah Pancasila. Diikuti Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani membacakan sekaligus menandatangani naskah ikrar.
Doa Kemenag
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kemudian membacakan doa sekaligus menutup rangkaian upacara. Dalam doanya,Yaqut meminta agar negara ini dijauhkan dari orang-orang yang tidak tahu diri. "Jangan biarkan kami menjadi manusia yang tak tahu diri. Menggerogoti tiang penyangga rumah tinggal kami," katanya.
Berikut bacaan lengkap doa peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024 yang dibacakan Menag Yaqut Cholil Qoumas:
Bismillahirrohmanirrohim
Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa 'ala ali sayyidina Muhammad
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemberi
Anugerahi kami kejujuran dan kerendahan hati
Anugerahi kami untuk selalu menghargai
Anugerahi kami kemampuan selalu berbakti
Anugerahi kami senantiasa pandai mengapresiasi
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Segala
Yang mengetahui terang dan gelap maksud tujuan
Yang berkuasa atas kematian dan kehidupan
Yang menganugerahkan kemuliaan para pahlawan
Ya Allah, Tuhan yang merajut hati para pendahulu kami
Mengilhami para pendiri ibu pertiwi
Meneguhkan Pancasila sebagai falsafah hidup yang sejati
Ya Allah, Tuhan yang melukis takdir di atas lembaran misteri
Jangan biarkan kami menjadi manusia yang tak tahu diri
Menggerogoti tiang penyangga rumah tinggal kami
Ya Allah, Tuhan yang diagungkan dalam setiap helai nafas kehidupan
Engkaulah pemilik sejati kekuatan dan kesaktian
Dengan takdir-Mu Pancasila Engkau selamatkan
Dengan pertolongan-Mu kami selalu bisa menatap masa depan
Ya Allah, Tuhan yang mencipta segala yang serba indah dan keindahan
Ya Allah, Tuhan yang mencipta harmoni dalam keberagaman
Ya Allah, Tuhan yang mencipta Indonesia negeri impian
Ya Allah, Tuhan yang mencipta Indonesia negeri harapan
Puji dan syukur akan selalu kami panjatkan
Wahai Tuhan yang melembutkan hati
Jauhkan kami dari iri dan dengki
Jauhkan kami dari amarah yang membakar diri
Jauhkan kami dari saling mencaci
Jauhkan kami dari niat saling mencabik dan merusak negeri
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun
Ampunilah segala dosa dan kesalahan kami, orang tua kami, para pemimpin kami
Sungguh, ampunan-Mu jauh lebih besar dari apa pun yang ada di bawah kolong
langit-Mu di akhir zaman nanti
Wahai Cahaya Maha Cahaya
Terangi kami menuju jalan cahaya
Menuju Indonesia Maju, Indonesia Emas
Robbana atina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah waqina adzabannar
Walhamdulillahi robbil 'alamin