Hari Kenaikan Isa Almasih, Kemenag Imbau Ibadah di Rumah
Permintaan untuk beribadah di rumah saja tidak hanya ditujukan untuk umat Islam yang hendak melaksanakan salat Id saat Lebaran nanti. Kementerian Agama juga menyerukan umat Kristiani yang sedang merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih pada Kamis, 21 Mei 2020, hari ini.
Imbauan itu disampaikan oleh Menteri Agama Fachrul Razi lewat laman Kementerian Agama. “Mari berupaya dan berdoa bagi kehidupan yang rukun dan damai, bebas dari covid-19 dan untuk sementara waktu beribadah di rumah saja,” katanya, Kamis 21 Mei 2020.
Imbauan untuk melaksanakan ibadah di rumah telah disampaikan Kemenag sejak Presiden Jokowi mengumumkan status darurat covid-19 pada Maret lalu. Sejak saat itu, sejumlah perayaan hari besar agama telah dilakukan dengan menggelar ibadah di rumah dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Di antaranya seperti peringatan Hari Suci Nyepi oleh umat Hindu, perayaan Jumat Agung umat Kristiani, Waisak oleh umat Buddha. Imbauan untuk ibadah di rumah juga diberlakukan bagi pelaksanaan salat Jumat hingga ibadah-ibadah di bulan Ramadhan yang biasa dilakukan umat muslim.
Upaya untuk mengurai kerumunan patut dilakukan lantaran tren penularan covid-19 di Indonesia terus meningkat. Bahkan, potensinya bisa melonjak jika masyarakat tidak disiplin dalam mentaati pembatasan berkegiatan di tempat atau fasilitas umum, termasuk kegiatan keagamaan yang mengumpulkan banyak massa atau kerumunan.
Dikutip dari laman yang sama, Fachrul Razi melanjutkan jika peringattan Kenaikan Isa Almasih bagi umat Kristiani dimaknai sebagai pemberi kepastian akan kekekalan hidup dan persekutuan dengan Tuhan. Pada kesempatan ini, Menag mengajak umat Kristiani untuk membangun empati terhadap sesama di tengah pandemi covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia.
“Saya mengajak umat Kristiani untuk terus berempati pada kehidupan sesama, khususnya kepada saudara-saudara kita yang terkena dampak pandemi covid-19,” katanya.