Hari Kedua, Laffest dan RFP Lamongan Dibanjiri Pengunjung
Bertepatan malam Minggu, hari ke dua Lamongan Food Festival (Laffest) dan Ramadan Fashion Parade 2024 kian dibanjiri pengunjung. Sejak dibuka sekitar 15.30 WIB sudah banyak berdatangan menghampiri sejumlah stan. Sekedar melihat, tetapi tidak sedikit yang membeli.
Tak heran, para tukang parkir pun panen. Kendaraan yang diparkir menambah deretan motor yang ditinggalkan pemiliknya untuk ngabuburit menunggu waktu Maghrib, seperti yang terjadi sebelumnya. Parkir mobil juga terlihat berderet melingkar jalan tepi Alun Alun Lamongan. Ternyata sebagian besar milik pengunjung luar kota.
"Saya dari Gresik. Liat berita di media online atau medsos kok ada festival kuliner khas seluruh kecamatan Lamongan. barangkali ada yang cocok " tutur Ani, yang mengaku datang bersama keluarganya.
Sebagian pengunjung kebanyakan penasaran dengan berbagai menu atau masakan yang dijajakan. Khususnya masakan khas yang selama ini baru dikenal dan belum pernah dirasakan.
Contohnya sego muduk, masakan khas asal Sendang Agung, Kecamatan Paciran. Stan kecamatan wilayah Pantura Lamongan itu banyak diserbu pengunjung. Juga rawon godong jati asal Kecamatan Mantup juga laris manis. "Pengen ngrasakno sego muduk. Kita orang Lamongan masak gak pernah tahu," kata Hartiwi, asal Lamongan.
Selain makanan khas lainnya, seperti rawon godong jati asal Mantup jajanan ndeso juga banyak di nikmati. Seperti serabi yang langsung dimasak di lokasi stan, gethuk, cenil saplak, rangen dan sebagainya.
Diketahui, Laffest ini digelar setiap Ramadan. Menyajikan beragam kuliner khas dan fashion show berbahan asli dan hasil kreativitas desainer asli Lamongan. Digelar tiga hari di Jalan raya Basuki Rahmat, di sela Alun Alun dan Kantor Pemkab Lamongan. Berakhir Minggu 31 Maret 2024.
Advertisement