Ari Lasso Buka Misteri Ilaihi Ngopibareng di Jazz Tretes
Penyanyi kondang Ari Lasso menghentak para penonton hari kedua Jazz Tretes di Ngopibareng Pintu Langit, Ledug, Pasuruan Jawa Timur. Ia membawakan sebanyaK 17 lagu andalannya.
Ari membuka panggung dengan lagu Mengejar Matahari. “Saya Nyanyi sudah 27 tahun baru kali ini tahu ada misteri seindah Ngopibareng Pintu Langit,” kata Ari dari atas panggung.
Suasana dingin Ngopibareng yang berada di bukit Tretes dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan air laut langsung menghangat menyambut merdu suara Ari Laso.
Baru sepuluh menit pertama, seluruh penonton hanyut dalam alunan nada khas Ari Lasso band.
Di lagu kelima, suasana Ngopibareng Pintu Langit menjadi syahdu. Saat Ari meminta semua sorotan lampu ke panggung dimatikan. Alasannya, ia ingin disinari dengan flashlight para penonton.
"Matikan dulu lampu ke panggung. Sueneng aku ini lampu penonton. Keluarkan semua handponenya," kata Ari.
Suasana semakin mendayu saat Ari Lasso mulai menyanyikan lagu-lagu hitsnya. Diawali dengan lagu hitsnya feat Ariel Tatum berjudul Karna Aku Tlah Denganya.
Disambung dengan lagu dari Bon Jovi, It's My Life. Menurut Ari, lagu dari Bon Jovi itulah yang menjadi inspirasi dirinya bermain band atau menjadi penyayi. Mantan personel Dewa itu kemudian menghentak penonton dengan lagu Rahasia Perempuan dan Misteri Ilahi. Disusul dengan lagu Hampa.
"Kita loncat-loncat malam ini!. Setelah 27 tahun nyanyi, baru kali ini tahu ada misteri seindah di Ngopibareng Pintu Langit," kata Ari.
Ia menutup pertunjukan selama satu jam itu, dengan medley dari lagu-lagu lawas milik band Dewa 19, seperti Kangen, Larasati, hingga Kamulah Satu-satunya.
Pertunjukan semakin meriah saat Ari menutup konser itu dengan mengibarkan bendera merah-hitam milik Dewa 19.
"Terimakasih malam ini. Salah satu konser terbanyak penonton di tahun ini," pungkas Ari.
Advertisement