Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, Bangkit untuk Indonesia Emas
Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati setiap 20 Mei, hari ini. Harkitnas ini merupakan perayaan untuk memperingati perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan negara setelah penjajahan.
Tanggal 20 Mei dipilih karena bertepatan dengan berdirinya Boedi Oetomo. Organisasi pemuda yang dicetuskan pada tanggal 20 Mei 1908. Tahun ini, peringatan Harkitnas ke-116 mengusung tema "Bangkit untuk Indonesia Emas".
Penentuan tema ini bertujuan supaya momentum Harkitnas bisa membawa nilai-nilai semangat dan kekuatan bangkit saat memasuki Indonesia Emas. Selain itu, tema tersebut merefleksikan persatuan Indonesia bisa terjaga meski ada perbedaan bahasa, suku, agama, dan budaya.
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional
Mengutip laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), peringatan Hari Kebangkitan Nasional dilatarbelakangi dari lahirnya organisasi Budi Utomo.
Organisasi tersebut diinisiasi Dr Sutomo dan para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (Stovia) pada 20 Mei 1908. Hal ini sesuai ide Wahidin Sudirohusodo yang memiliki harapan untuk meningkatkan martabat rakyat dan bangsa Indonesia.
Pada perkembangannya, organisasi ini telah memberi pengaruh pada organisasi lainnya, seperti Sarekat Islam dan Indische Partij untuk Kemerdekaan Indonesia.
Hingga akhirnya, Presiden Soekarno menetapkan hari lahir organisasi Budi Utomo pada 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Penetapannya ada dalam Keputusan Presiden RI Nomor 316 Tahun 1959.
Peringatan Penting Lainnya
Sementara di dunia internasional, terdapat pula beberapa peringatan penting seperti Hari Kemerdekaan Timor Timur, Hari Republik Kamerun, Perayaan White Monday oleh umat Kristen, serta Hari Artritis Autoimun Sedunia.
Advertisement