Hari ke-7, Korban Semeru Capai 45 Orang, 9 Masih Hilang
Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Kol inf Irwan Subekti melaporkan hingga hari ketujuh pasca erupsi Gunung Semeru tercatat sebanyak 45 orang meninggal dunia dan 9 orang masih dinyatakan hilang.
"Dampak awan panas dan guguran di Gunung Semeru hari ini adalah hari yang ketujuh proses pencarian dan evakuasi dampak awan panas dan guguran Gunung Semeru. Sampai hari ini yang bisa kami laporkan total korban yang meninggal dunia 45 orang. Jadi, hari ini ada 2 tambahan lagi," kata Irwan dalam Konferensi Pers secara virtual, Jumat, 10 Desember 2021.
Selain itu, Irwan mengatakan bahwa tercatat 9 orang masih dinyatakan hilang dan 19 orang mengalami luka berat, kemudian 19 luka ringan.
"Kemudian, untuk orang hilang sampai dengan saat ini tercatat 9 orang yang hilang, 19 luka berat, kemudian 19 luka ringan. 19 luka ringan ini adalah saudara-saudara kita yang luka bakar ringan diikuti oleh penyakit yang lainnya seperti di luar luka bakar," katanya.
Kata Irvan, jumlah pengungsi saat ini masih seperti pada hari kemarin yakni 6.573 orang. "Untuk pengungsi, jumlahnya adalah 6.573 pengungsi," kata Irwan.
Irwan mengatakan, saat ini tercatat 2.970 unit rusak akibat erupsi Gunung Semeru. "Sementara untuk kerugian materiil sampai dengan saat ini sejumlah 2.970 unit rumah. Kemudian 33 unit fasum yang salah satu diantaranya sampai saat ini adalah khususnya di Gladak Perak," katanya.