Hari Ke-6 PSBB Malang, 2 Kasus Baru dan 1 Meninggal Dunia
Memasuki hari keenam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengonfirmasi ada dua pasien tambahan Covid-19 dan satu pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
"Dua tambahan pasien Covid-19 berjenis kelamin laki-laki. Satu pasien sebelumnya merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sedangkan yang satunya diketahui positif Covid-19 setelah melakukan swab test secara mandiri," ungkap Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto pada Jumat 22 Mei 2020.
Widianto menjelaskan, untuk informasi lebih detil terkait kedua pasien tersebut masih belum didapatkan oleh Pemkot Malang karena masih dilakukan proses tracing lebih lanjut.
Sementara itu, Jubir Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif menyebutkan bahwa untuk satu pasien yang meninggal dunia merupakan pasien ke-30, berjenis kelamin laki-laki. Yang bersangkutan merupakan warga biasa, bukan dari kalangan tenaga kesehatan.
"Pasien tuan B berusia 67 tahun (pasien ke-30) ini masuk tanggal 19 di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), kemudian hasil swab keluar pada 21 Mei kemarin. Kemarin malam meninggal dunia, sudah dimakamkan secara protokol Covid-19 di daerah Kecamatan Blimbing," ujarnya.
Meski dinyatakan meninggal dunia, pihaknya masih belum mendapat informasi penyakit penyerta yang membuat pasien tersebut meninggal dunia.
"Tracking masih berjalan untuk riwayat perjalanan maupun riwayat penyakit penyerta. Kami belum mendapat penyakit penyerta dari RSSA," tuturnya.
Dengan tambahan dua pasien tersebut, saat ini jumlah pasien Covid-19 di Kota Malang berjumlah 32 orang. Dengan rincian 19 orang masih menjalani perawatan, 12 orang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan satu orang meninggal dunia.
Advertisement