PSBB Surabaya Hari Kedua, Check Point Bundaran Waru Lancar
Hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya, tak terlihat kemacetan sama sekali di salah satu check point di Bundaran Waru. Berbeda dengan kemarin yang sempat menimbulkan kemacetan total. Kemacetan tak tampak karena petugas gabungan mengevaluasi kesalahan hari pertama penerapan PSBB Surabaya Raya pada Selasa, 28 April 2020, kemarin.
Hasil pantauan Ngopibareng.id di lokasi, pada pintu masuk check point yang berada di depan Mall Cito itu, terdapat pemisah antara kendaraan berplat L dan W, serta kendaraan plat non L dan W maupun berboncengan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Nyono mengatakan, kemacetan yang sempat terjadi kemarin, dikarenakan petugas belum mengetahui pola lalu lintas. Jadi ia masih memaklumi penumpukan yang sempat terjadi kemarin.
“Mungkin masih penyesuaian, sehingga kita maklumlah. Kemarin sempat terjadi macet panjang kurang lebih selama tiga jam. Karena mungkin kemarin kan masih awal. Kita belum tahu polanya,” kata Nyono, ketika ditemui di lokasi, Rabu, 29 April 2020.
Oleh sebab itu, Nyono menjelaskan, pihaknya telah membuat rekayasa lalu lintas, yakni dengan memisahkan antara kendaraan roda empat dengan roda dua. Pemetaannya juga mengarah ke motor berplat L dan W serta berboncengan atau tidak.
“Antara frontage (Jl. A. Yani) dengan jalan utama, untuk jalan frontage dipecah menjadi empat lajur, yang hanya untuk roda dua. Kemudian yang jalur utama dipecah menjadi empat lajur juga, untuk kendaraan roda empat. Hal ini dalam rangka mempermudah pemeriksaan petugas,” jelas Nyono.
Selain itu, petugas gabungan bertugas di lapangan pun, mengalami penambahan jumlah personil. Yakni seperti Dishub Jatim, Polrestabes Surabaya, maupun ormas Pemuda Pancasila (PP)
“Tim Kami dari Polda (Jatim) menurunkan ratusan personel, Dishub Povinsi 50 personel, (Dishub) Kota Surabaya 100 personel. Intinya totalnya ada 350-an personel, ini nanti akan bergiliran karena terus selama 24 jam,” ucap Nyono.