Hari Kanker Anak Sedunia 15 Februari, Tema dan Sejarahnya
Hari Kanker Anak Sedunia atau International Childhood Cancer Day, diperingati setiap tanggal 15 Februari. Tujuannya, meningkatkan kesadaran akan kanker pada anak-anak dan mengenang para korban yang telah meninggal akibat kanker.
Kanker adalah penyebab kematian kedua terbesar pada anak usia 5-14 tahun. Ada delapan jenis kanker yang rentan diderita anak-anak yakni Leukemia, Retinoblastoma, Osteosarkoma, Limfoma Maligna, Karsinoma Nasofaring, Neuroblastoma, Kanker Otak, dan Tumor Wilms. Kanker pada anak saat ini belum ada pencegahan dibandingkan dengan kanker pada orang dewasa.
Tema Hari Kanker Anak 2024
Hari Kanker Sedunia memiliki tema "Close the Care Gap" atau "Tutup Kesenjangan Perawatan". Sementara itu sub tema dalam kampanye tahun 2024 yaitu "Together, we challenge those in power" atau "Bersama-sama, kita menantang mereka yang berkuasa".
Kampanye tahun ini akan dituju untuk para petinggi pemerintahan agar mendengar lebih jauh tentang persoalan kanker yang tidak pernah habis. Mendorong Pemerintah untuk komitmen memprioritaskan kanker, menciptakan strategi inovatif yang dirancang untuk menghadapi kesenjangan untuk mencapai dunia yang adil dan bebas kanker.
Kasus Kanker Anak
Dikutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun diperkirakan 400.000 anak berusia 0-19 tahun mengidap kanker. WHO berupaya memfasilitasi pemerintah di berbagai negara untuk membangun dan mempertahankan program kanker anak yang berkualitas, demi meningkatkan setidaknya 60 persen kelangsungan hidup anak-anak yang didiagnosis mengidap kanker di seluruh dunia pada 2030.
Sejarah Hari Kanker Anak
Dikutip dari The Hindustan Times, Hari Kanker Anak Sedunia pertama kali dicanangkan pada 2002 oleh Childhood Cancer International (CCI). Kala itu, peringatan Hari Kanker Anak Sedunia bertujuan untuk menyoroti dampak kanker pada masa kanak-kanak terhadap anak-anak, remaja, dan orang tua.
Hari Kanker Anak Sedunia juga menjadi momentum untuk mempromosikan opsi penanganan dan pengobatan baru untuk mengatasi kanker pada anak.
Advertisement