Hari Jomblo Dunia, Transaksi Alibaba dan JD Malah Capai Triliunan
China memperingati 11 November sebagai hari jomblo. Sejumlah raksasa e-commerce memanfaatkan hari tersebut dengan program diskon besar-besaran. Hasilnya, Alibaba membukukan transaksi mencapai USD15 Juta atau sekitar Rp214 miliar, sedangkan JD.com membukukan USD48,6 miliar atau sekitar Rp686 triliun.
Belanja di Hari Jomblo
JD.com menggelar even Hari Jomblo. Dimulai pada 1 November 2021, even Hari Jomblo telah membukukan transaksi penjualan berbagai produk di dalam lapak itu dengan angka fantastis mencapai USD311,4 miliar atau sekitar Rp686 triliun per Kamis, pukul 14:09 waktu setempat.
Rekor penjualan ini melampaui catatan tahun lalu, dengan capaian transaksi belanja mencapai USD271 miliar dengan rentang waktu yang sama.
Penjualan JD.com selama Hari Jomblo akan terus berlangsung dan diakhir di Kamis tengah malam atau Jumat dini hari. Sehingga, angka penjualan masih akan terus meningkat, dilansir dari cnbc.com.
Penjualan Alibaba
Hari Jomblo juga diperingati dengan program serupa oleh Alibaba. Perusahaan e-commerce ini merintis gebyar diskon di Hari Jomblo sejak tahun 2009 lalu.
Total terdapat transaksi penjualan mencapai USD15 miliar dari sekitar 400 produk, termasuk produk gawai dan juga kecantikan. Seperti JD, Alibaba juga akan menutup gebyar diskon Hari Jomblo pada Kamis tengah malam atau Jumat dini hari waktu setempat, dikutip dari Reuters, Kamis 11 November 2021.
Gebyar diskon di Hari Jomblo pada awalnya hanya digelar selama satu hari. Namun rentang waktunya semakin panjang seiring bertambah tahun. Tahun Lalu gebyar diskon Hari Jomblo di Alibaba diperingati selama 11 hari, dengan puncaknya berlangsung pada 11 dan 13 November.
Pada puncak gebyar diskon Hari Jomblo, Alibaba menyiarkan video streaming yang menampilkan sejumlah selebriti dunia, seperti Benedict Cumberbatch, dan di hari sebelumnya juga muncul wajah Taylor Swift serta Pharrel Williams.
Peringatan di Tengah Aturan Ketat
Gebyar diskon Hari Jomblo tahun berlangsung di tengah pandemi dan aturan ketat China terkait bisnis E-Commerce. Gala dinner Alibaba pada puncak Hari Jomblo, 11 November 2021 petang hanya digelar lewat daring dan tidak melibatkan wartawan.
Selain itu, Alibaba juga sempat didenda dengan tuduhan praktik monopoli, serta Jack Ma, pendiri Alibaba sempat hilang dari pandangan umum setelah melempar kritik pada pemerintahan China.
Namun gelaran Hari Jomblo di China mampu membukukan penjualan fantastis meski di tengah aturan ketat dan pandemi.
Sejarah Hari Jomblo
Hari Jomblo Dunia awalnya diperingati di tahun 1993, diawali oleh mahasiswa Universitas Nanjing, China, yang merayakan kejombloannya, dikutip dari kompas.com.
Empat mahasiswa tersebut membahas upaya agar terlepas dari keresahan karena tak memiliki pasangan.
Tanggal yang dipilih pun penuh dengan angka 1, yaitu 11/11 untuk melambangkan kehidupan orang yang single atau jomblo. Kegiatan ini kemudian menyebar ke berbagai universitas lain dan menarik bagi laki-laki maupun perempuan untuk merayakan Hari Jomblo tiap 11 November. (Cnb/Rtr/Kmp)