Hari Jadi ke-79 Jatim, DPRD Jatim: Perkuat Kolaborasi Untuk Majukan Jatim
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim di Gedung DPRD Jatim, Surabaya, Sabtu 12 Oktober 2024.
Pada momen ini, hadir langsung berbagai tamu undangan dari jajaran Forkopimda Jatim, maupun instansi vertical, hingga akademisi. Lebih spesial lagi, hadir pula Rocky Gerung yang memberikan orasi ilmiah.
Ketua DPRD Jatim Sementara, Anik Maslachah mengatakan, pada momen peringatan hari hari jadi ini menjadi refleksi dan introspeksi bersama untuk melihat kekurangan dan memperbaiki kekurangan yang ada.
Dari catatan yang ada, Anik menyebut, Jatim sudah on the track dengan prestasi-prestasi yang ditorehkan. Antara lain, pertumbuhan ekonomi dari data BPS Jatim mengalami peningkatan signifikan menjadi 4,98 persen pada triwulan II secara Year on Year (y-o-y).
Angka tersebut, lanjutnya, berbanding dengan tingkat penurunan jumlah penduduk miskin ekstrem di Jatim sebesar 4,40 persen menjadi 0,66 persen.
Meski cukup membanggakan, ia meminta agar tidak terlalu berlebihan karena angka kemiskinan Jatim masih cukup tinggi.
“Kita tidaklah kemudian kita harus berbangga, kemudian kita harus lengah, karena berdasar data BPS masih ada 3,9 juta jiwa penduduk miskin atau 9,79 persen. Hal ini dibebani tingkat pengangguran terbuka (TPT) kita 3,74 persen, kemudian disparitas antara wilayah selatan dan utara. Sehingga ke depan ini perlu menjadi skala prioritas kita bersama,” ungkap Anik.
Oleh karenanya, politisi PKB itu mendorong agar pemprov tidak bekerja sendiri, namun melakukan kerja kolaboratif sesuai dengan tema yang diusung yakni Jatim Bersatu Bersama Untuk Maju. “Collaborative governance menjadi relevan dengan tema Jatim Bersatu Bersama Untuk Maju,” tuturnya.
Tak lupa, ia juga mengingatkan semua pihak untuk sama-sama menjaga pelaksanaan Pilkada Serentak berjalan dengan damai dan penuh kegembiraan.
Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkolaborasi untuk memajukan Jatim. Hasilnya terasa dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, dan masih banyak lagi.
Meski demikian, ia tetap meminta kolaborasi dan keharmonisan yang ada dapat dilanjutkan Karena masih ada pekerjaan rumah yang harus diperbaiki.
“Tantangan di depan memang besar, tetapi dengan kerja keras, sinergi, dan komitmen bersama saya yakin kita dapat mengatasinya. Setiap ide, kontribusi, dan tindakan positif sekecil apapun akan memberikan sumbangsih berharga bagi provinsi kita,” kata Adhy.
Paling penting, lanjutnya, dapat mewujudkan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 yakni Berakhlak, Maju, Mendunia, dan Berkelanjutan.