Hari Jadi Jember ke-96, Bupati Resmikan Alun-alun dan Gedung Jember Nusantara
Bupati Jember Hendy Siswanto melakukan empat agenda peresmian dalam momentum peringatan hari jadi Jember ke-96, Senin, 6 Januari 2025. Tiga peresmian tersebut di antaranya Alun-alun Jember Nusantara, Gedung Jember Nusantara, Maskot Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Jatim 2025, dan Buku Baca Tulis Alquran.
Diketahui dalam upacara peringatan hari jadi Jember ke-96, diawali dengan berbagai penampilan. Mulai dari penampilan senam Jember keren, Tari Jember Indah Memesona yang diperagakan oleh ratusan siswa SMP Negeri 1 Ambulu.
Ada juga penampilan musik patrol. Pada kesempatan itu, juga ada pemberian penghargaan kepada berbagai elemen organisasi kemasyarakatan dan profesi, camat, luar, kades, dan ASN berprestasi.
Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan, sejarah pembangunan Jember merupakan lembaran kisah kebersamaan yang tidak hanya ditulis oleh para pemimpin. Tetapi sejarah juga ditulis oleh rakyat. Di usia yang ke-96, Jember sudah cukup matang menjadi rumah bagi seluruh masyarakat Jember.
Dalam sambutannya, bupati menyampaikan berbagai capaian selama memimpin Jember. Penghargaan terakhir yang diterima Pemkab Jember adalah terkait Indeks Pelayanan Publik (IPP).
Kabupaten Jember menjadi salah satu kabupaten memiliki perkembangan cepat. Pada tahun 2021 Jember masih berada di peringkat 272 nasional. Namun pada tahun 2024, IPP Jember sudah masuk peringkat keempat nasional.
Selain itu, bupati juga menyinggung Program Jember Pasti Keren (JPK). Meskipun program tersebut kini menyisakan hutang Rp 160 miliar, namun manfaatnya sudah banyak dirasakan oleh masyarakat.
“Program JPK yang telah kami laksanakan mulai tahun 2022 telah berhasil membantu masyarakat Jember. Mereka dapat mengakses pelayanan kesehatan gratis tanpa harus ribet dengan persoalan birokrasi. Namun, kami mengakui masih banyak kekurangan dalam program tersebut,” tutur Hendy.
Selain berkaitan dengan pelayanan publik, Hendy juga menyebut prestasinya dalam mengubah wajah Alun-alun Jember. Dengan menelan anggaran Rp 23 miliar, Alun-alun Jember Nusantara kini telah diresmikan.
Peluncuran tersebut ditandai dengan penandatanganan tapak kinarya yang berada di sebelah utara Alun-alun Jember Nusantara. Hendy berharap wajah Alun-alun Jember yang baru tidak sekadar menjadi tempat rekreasi, tetapi juga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.
Masyarakat juga bisa turut mengisi konten yang ditayangkan di videotron raksasa yang berada di Alun-Alun Jember Nusantara. Videotron yang menelan anggaran Rp6 miliar tersebut memang diperuntukkan untuk mengiklankan seluruh potensi yang ada di Jember.
Kendati demikian, Hendy mengaku Alun-alun Jember Nusantara belum sempurna. Masih dibutuhkan perbaikan-perbaikan pada tahun 2025. Salah satunya adalah pengadaan playground.
“Kami sudah merencanakan ada playground di Alun-alun Jember Nusantara. Proyek itu tidak membutuhkan anggaran yang besar, bisa dibangun pada tahun 2025,” tambahnya.
Peresmian Gedung Jember Nusantara
Usai meresmikan Alun-alun Jember Nusantara, Hendy meresmikan Gedung Jember Nusantara yang terletak di utara Alun-alun Jember. Gedung Nusantara merupakan gedung berlantai tiga yang dikhususkan bagi pelaku UMKM Jember. Kendati demikian, gedung tersebut hanya sebagai gedung display. Seluruh produk UMKM Jember ditampilkan di gedung tersebut.
Meskipun sekadar tempat memamerkan produk, namun masyarakat masih tetap bisa melakukan transaksi di gedung tersebut. Hanya saja, transaksi yang dapat dilayani adalah transaksi dengan nominal terbatas. Jika ingin membeli dalam jumlah banyak, masyarakat bisa langsung datang ke pabriknya.
Selain meresmikan Alun-alun Jember Nusantara dan Gedung Nusantara, Hendy Siswanto juga meresmikan Maskot MTQ 2025. Jember menjadi tuan rumah pada pelaksanaan MTQ Jatim 2025.
Selain itu, dalam momentum hari jadi Jember ke-96, Hendy juga meluncurkan buka baca tulis Alquran, karya musyawarah guru pendidikan agama Islam Jember.
Pada akhir sambutannya, Hendy meminta maaf dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jember. Sebab, dalam waktu dekat akan ada pergantian kepemimpinan Jember.
Sejak awal memimpin Jember, Hendy dan Gus Firjaun berkomitmen menjadikan kepemimpinan sebagai jalan panjang pengabdian. Hendy-Gus Firjaun berusaha meletakkan fondasi kokoh bagi generasi berikutnya.
“Berbagai prestasi yang dicapai adalah bukti bahwa pemerintahan di Jember berada pada jalurnya. Kami terus berharap masyarakat saling membantu membangun Jember, jangan sampai mengalami kemunduran. Kemunduran adalah bentuk pengkhianatan terhadap rakyat,” pungkasnya.
Advertisement