Hari Internasional Memerangi Bullying 23 Februari
Setiap 23 Februari diperingati sebagai Hari Internasional Memerangi Bullying atau International Stand Up to Bullying Day. Peringatan ini merupakan momentum untuk memerangi segala bentuk bullying.
Tak bisa dipungkiri, bullying atau perundungan masih banyak terjadi, terutama di lingkungan pendidikan. Contoh nyata ialah kasus kekerasan di Binus School Serpong, Tangerang. Diduga, anak presenter Vincent Rompies ikut terlibat.
Bahkan, Vincent Rompies sendiri sudah menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang, Kamis 22 Februari 2024. Mulai pukul 11.00 WIB hingga malam. Ia didampingi Yakup Hasibuan, pengacara sekaligus pengusaha anak Otto Hasibuan juga suami aktris Jessica Mila.
Sejarah Hari Internasional Memerangi Bullying
Momen ini lahir dari tindakan dua orang siswa kelas 12 Nova Scotian bernama Travis Price dan David Shepherd. Mereka berdiri untuk memprotes saat seorang siswa diganggu karena mengenakan kemeja merah muda (pink).
Untuk memerangi hal itu, mereka membela seorang siswa yang dibully dengan cara membeli 50 kemeja merah muda di toko diskon. Mereka juga mengirim email kepada teman-teman sekelasnya untuk meminta mereka mengenakan kemeja merah muda keesokan harinya.
Tindakan ini kemudian mendapat perhatian di Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara lain. Hingga akhirnya, lahirlah Hari Internasional Memerangi Bullying.
Peringatan Dua Kali dalam Setahun
Hari Internasional Memerangi Bullying diperingati dua kali dalam setahun, yakni Februari dan November. Di Februari, momen ini diperingati setiap Jumat minggu terakhir. Sementara pada November, diperingati setiap Jumat minggu ketiga.
Peringatan Hari Internasional Memerangi Bullying diselenggarakan oleh berbagai sekolah, tempat kerja, dan organisasi di lebih dari 25 negara di seluruh dunia.
Momen ini pertama kali diperingati pada Februari 2008, di mana 236 sekolah, tempat kerja, dan organisasi berpartisipasi dengan mengenakan baju berwarna pink.
Dampak Bullying terhadap Kejiwaan dan Kesehatan Mental
Ansietas dan depresi
Berkurangnya rasa percaya diri
Sulit bergaul atau mempertahankan hubungan pertemanan
Penurunan nilai akademik
Kecenderungan untuk mengisolasi diri
Sering menyalahkan diri sendiri
Risiko penyalahgunaan NAPZA dan minuman beralkohol
Gangguan kesehatan akibat cemas dan depresi
Timbul keinginan untuk bunuh diri