Hari Ini, Sudah Lebih 53.000 Orang Meninggal Karena Corona
Jumlah korban meninggal akibat COVID-19 terus saja meningkat. Hingga hari ini, jumlah yang meninggal di seluruh dunia sudah di atas angka 53 ribu jiwa. Jumlah yang positif terinfeksi lebih dari 1 juta orang.
Amerika Serikat dilaporkan mencatat jumlah kematian harian tertinggi dibanding negara mana pun, sejauh ini hampir 1.200/hari. Saat ini sudah lebih dari 6.000 orang meninggal di seluruh AS.
Di Spanyol, jumlah kematian satu hari 950, menjadikan total korbannya sekitar 10.000. Italia mencatat 760 kematian lebih banyak dengan total 13.900.
Dikutip dari Aljazeera.com, tercatat 1.013.000 orang telah didiagnosis dengan virus ini secara global, ketika jumlah kematian akibat COVID-19 melampaui 53.000, menurut data dari Universitas Johns Hopkins,Baltimore, AS, Jumat pagi.
Lebih dari 210.000 orang telah pulih dari penyakit ini, termasuk 9.000 di AS.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan negara-negara di kawasan Timur Tengah, agar bertindak lebih cepat untuk menghentikan penyebaran virus corona demikian dahsyatnya, meningkat hampir dua kali lipat dari seminggu sebelumnya.
"Kasus baru telah dilaporkan di beberapa negara paling rentan dan memiliki sistem kesehatan yang rapuh," kata Ahmed Al-Mandhari, direktur WHO untuk wilayah Mediterania Timur. Wilayah tugas Ahmed meliputi Pakistan, Afghanistan, Somalia dan Djibouti, juga negara-negara Timur Tengah.
"Bahkan di negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih kuat dan maju, kita telah melihat lonjakan yang mengkhawatirkan terkait jumlah kasus dan kematian yang dilaporkan," katanya dalam sebuah pernyataan.
Kecuali Iran yang telah melaporkan lebih dari 50.000 kasus, jumlah orang yang mengidap virus corona di Timur Tengah relatif rendah dibandingkan dengan Eropa, Amerika Serikat dan Asia. Tetapi dengan penanganan yang dinilai lambat maka dampaknya akan sangat mengkhawatirkan, kata Ahmed Al-Mandhari. (nis)