Hari Ini Puncak Acara International Surf Exhibition Geopark Cileteuh
SUKABUMI: Empat belas peselancar kelas dunia dari 13 negara menunggangi pusaran ombak Pantai Cimaja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Mereka berkompetisi menjadi yang terbaik dalam lomba surfing Internasional Surf Exhibition pada 14-15 Oktober 2017. Jangan lupa saksikan, hari ini rame-ramenya kompetisi.
"Kejuaraan selancar yang bertajuk Amazing Geopark Adventure Tourism (AGAT) tidak hanya sebatas kejuaraan saja, tetapi juga mempromosikan dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi khusus Geopark Cileteuh Pelabuhanratu," kata Bupati Kabupaten Sukabumi Marwan Hamami.
“Dari keseluruhan peserta lomba, yang berlaga Maroko, Maladewa, Taiwan dan Jepang, Inggris, Amerika Serikat, Hawaii, Thailand, Selandia Baru, Filipina, Italia, dan Russia. Sisanya peselancar tuan rumah Indonesia, baik junior maupun senior. Even ini juga diisi berbagai acara seperti pelatihan kepada peselancar pemula, mencari bakat atlet dan lain," katanya.
Lebih lanjut Marwan mengatakan, even ini tak hanya sebatas kejuaraan, tetapi kami juga akan menampilkan beberapa kebudayaan lokal untuk mengisi dan menghibur atlet selancar internasional serta warga dan wisatawan. Goalnya, mempromosikan wisata Geopark Cileteuh Palabuhanratu.
"Kejuaraan ini sebagai salah satu cara untuk membangun destinasi kelas dunia di Cileteuh. Geopark Cileteuh memiliki keindahan alamnya lengkap. Ada landscape, gunung, air terjun, sawah, ladang, dan berujung di muara sungai ke laut. Karena itu harus cepat dikembangkan, agar bisa menghidupkan ekonomi masyarakatnya," ucapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik even tadi. Apalagi, Pemkab Sukabumi komitmen untuk terus mempromosikan daerahnya. Konsep manajemen pengembangan kawasan wisata alam dengan prinsip konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat melalui pariwisata, menurut Arief Yahya, sudah menjadi perhatian masyarakat dunia.
"Terlebih pengembangan sektor pariwisata menjadi salah satu prioritas utama pada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla,” ungkap menteri asal Banyuwangi ini.
Menpar Arief Yahya juga menyebut kejuaraan International Surf Exhibition ini sangat tepat dilaksanakan di Pantai Cimaja. Meskipun aksesnya 5 jam dari Jakarta, ombak di Cimaja sangat menantang untuk ditaklukan.
"Cimaja sudah langganan dijadikan sebagai tempat digelarnya perlombaan berselancar, baik nasional maupun tingkat internasional. Tidak hanya digunakan sebagai tempat lomba, Cimaja ternyata juga melahirkan banyak surfer andal yang mampu bersaing dengan atlet mancanegara," kata Menpar Arief Yahya. (*)
Advertisement