Pistol Milik Bos Mafia Al Capone Dilelang
Al Capone adalah gembong Mafia yang terkenal, dan kejam. Dia adalah tokoh nyata. Bukan tokoh karangan dalam film. Meskipun terkenal sebagai bos Mafia yang kejam, tetapi menurut salah satu cucunya, Al Capone adalah kakek yang lembut.
Kini, cucu-cucu Al Capone akan melelang barang-barang berharga peninggalan kakek mereka, antara lain pistol, perhiasan bertatahkan berlian dengan inisialnya, foto-foto keluarga dan beberapa barang lain.
Tiga cucu perempuan Capone juga akan melelang surat yang ditulisnya untuk ayah mereka yaitu anak tunggalnya yang bernama Albert "Sonny" Capone. Surat itu dikirim dari penjara Alcatraz, tempat Capone menjalani hukuman 11 tahun setelah hukuman penggelapan pajak pada tahun 1934. Dalam surat yang ditulis dengan pensil itu, Al Capone menyebut Sonny sebagai “anak hatiku.”
Salah satu cucu Capone, Diane Capone menggambarkan kakeknya sebagai orang yang lembut dan murah hati. “Dia sangat penyayang, sangat berbakti kepada keluarga, sangat murah hati, dan surat yang kami miliki adalah surat yang begitu pedih dan indah dari seorang ayah kepada putranya. Ini adalah hal-hal yang tidak diketahui publik," kata Diane Capone, 77 tahun.
Diane Capone dan dua saudara perempuannya yang masih hidup menjual 174 item pada lelang yang berlangsung besok, Jumat 8 Oktober berjudul "A Century of Notoriety: The Estate of Al Capone" yang diselenggarakan oleh Rumah Lelang Witherell di Sacramento, ibu kota Negara Bagian California, AS.
Di antara barang-barang yang dilelang itu juga terdapat porselen halus berbingkai emas, furnitur berornamen, karya seni, dan patung-patung Dresden yang pernah menghiasi Palm Island, Florida, vila tempat bos mafia Chicago tinggal setelah dibebaskan dari penjara dan sampai kematiannya pada tahun 1947.
Juga dijual pistol Colt kaliber .45 yang selalu dibawa Capone dan digunakan beberapa kali untuk melindungi dirinya.
"Pistol kaliber 45 ini khusus digunakan untuk membela diri, dan mungkin menyelamatkan hidupnya pada beberapa kesempatan dan, dia menyebutnya sebagai favoritnya," kata Diane Capone.
Diane Capone mengatakan dia tidak tahu apakah pistol itu digunakan untuk melakukan kejahatan dan mengatakan kakeknya, yang dia panggil Papa, tidak pernah didakwa membunuh siapa pun.
"Dia memang pernah dituding melakukan pembunuhan, tetapi dia tidak pernah dinyatakan bersalah menembak siapa pun," katanya.
Pistol dengan ukiran yang rumit dan pegangan kayu akan menjadi inti dari pelelangan dan bernilai hingga 150.000 Dolar AS atau sekitar Rp 2,2 miliar, kata Brian Witherell, pendiri Rumah Lelang Witherell. "Ketika Anda berpikir tentang Al Capone, Anda tidak berpikir 'Astaga, saya bertanya-tanya seperti apa patung porselen Jermannya,' Anda bertanya-tanya seperti apa kotak cerutunya, seperti apa Colt 45-nya," katanya.
Barang-barang lain yang dilelang adalah arloji saku bertatahkan berlian, gesper sabuk emas dan platinum 18k dan klip uang "AC" berinisial emas, dan film rumahan yang menampilkan Al Capone dan rekan-rekannya.
Menurut Brian Witherell, dirinya tidak keberatan untuk membantu keluarga Capone, dan dia mengharapkan pelelangan ini dapat menarik perhatian internasional karena signifikansi historis barang-barang tersebut. “Kami ingin menangani hal-hal yang tidak disukai banyak orang, tetapi kami masih tidak bisa menulis ulang sejarah,” katanya. “Dia adalah sosok legendaris. Saya pikir penilaiannya datang dari orang lain selain saya,” kata Brian Witherell, seperti dikutip News. (*)