Hari Ini Kades Se-Jatim Terima Kucuran Dana Desa Tahap Kedua
Setelah mendapat apresiasi terhadap percepatan realisasi pencairan dana desa tahap pertama pada Jumat 21 Februari 2020 di Gedung Negara Grahadi. Hari ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur akan kembali menggelontorkan dana desa kepada seluruh desa di seluruh Jawa Timur. Acara ini akan diselenggarakan di Jatim Expo Jalan Ahmad Yani Surabaya.
"Ada 7.721 kepala desa, kemudian camat, bupati dengan mengajak Sekda dan inspektorat, Kapolres, dan Kajari se-Jawa Timur," ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur, Muhammad Yasin, saat ditemui Ngopibareng di Surabaya, Selasa 25 Februari 2020.
Yasin juga mengatakan, nantinya rapat percepatan pencairan dana desa itu akan dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran pemerintah pusat.
"Pematerinya adalah Ibu Gubernur dan juga dari pusat itu Irjen Kementerian Keuangan. Kemudian para Direktur dari Kementerian Desa, Kemendagri dan BPKP Provinsi," tambahnya.
Pria kelahiran Bojonegoro itu juga membeberkan bahwa di tahun 2020 Jawa Timur mendapatkan total dapat 76,54 triliun yang dibagi untuk 7.721 desa. Dan itu harus cepat diserap.
Tak hanya itu, proses pengajuannya pun juga harus cepat. Tahap pertama dilakukan Januari dan paling lambat Juni 2020 sudah terserap. Jika melebihi batas waktu, maka tidak bisa mencairkan tahap selanjutnya.
Sampai saat ini, pada tahap pertama, Pemprov Jatim telah mencairkan dana untuk 303 desa dari Tulungagung, Madiun, Ponorogo, Magetan, dan Pacitan. Sedangkan jumlah desa yang belum menetapkan APBDes 2020 sebanyak 4.521 desa.
Yasin juga mengimbau untuk seluruh kepala desa di Jawa Timur agar bisa mengikuti rapat kerja tersebut mengingat pencairan dana desa ini dirasa perlu untuk dilakukan agar pertumbuhan ekonomi dan investasi di Jawa Timur bisa berjalan optimal.
Yasin mengatakan, rencananya acara yang diselenggarakan pada pukul 09.00 WIB akan dihadiri seluruh kepala desa, camat dan bupati di Jawa Timur. Ditambah dengan jajaran Forkopimda Provinsi Jawa timur, seperti Kapolres, Kajari dan lain sebagainya.
Advertisement