Hari Ini KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024, 3.055 Polisi Diterjunkan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil penetapan Pemilu 2024, Rabu, 20 Maret 2024. Empat provinsi terakhir yang melakukan rekapitulasi yakni Jawa Barat, Maluku, Papua, dan Papua Pegunungan.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto memastikan pengumuman rekapitulasi disampaikan sesuai jadwal. "Masih sesuai rencana sesuai dengan Undang-Undang 35 hari setelah pemilu kita umumkan, berarti jatuh pada tanggal 20 Maret," katanya, seperti dikutip Antara.com, Rabu, 20 Maret 2024.
KPU terus bekerja agar perhitungan tepat waktu. Pemerintah terus mendorong KPU agar rekapitulasi tidak terkendala. "KPU terus berupaya untuk tepat waktu tanggal 20, tentunya upaya upaya untuk menghadapi kendala-kendala itu KPU sudah memiliki cara," katanya.
Sementara itu, Polri telah menyiagakan personelnya untuk mengamankan rekapitulasi. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan menurunkan 3.055 personel.
"Dalam rangka pengamanan aksi hari ini di KPU RI dan DPR RI, kami melibatkan 1.910 Personel di KPU RI dan 1.145 personel di DPR/MPR,” kata Susatyo, Rabu, 20 Maret 2024.
Susatyo mengatakan rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Jika diperlukan, lanjutnya, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
“Maka kami imbau untuk warga yang akan melintas di depan KPU RI dan juga DPR RI agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di depan gedung KPU RI dan DPR/MPR RI" ujar Susatyo.
Selain itu, sejumlah sekolah di wilayah Jakarta Pusat menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk mengantisipasi adanya demo terhadap hasil pemilu yang akan diumumkan KPU RI pada hari ini.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Pusat, Sri Rahayu Asih Subekti mengatakan keputusan itu diambil setelah rapat koordinasi antisipasi kerawanan penetapan hasil pemilu.
“Berdasarkan hasil rapat bahwa pada 18 sampai 20 Maret 2024 akan ada demo terkait hasil pemilihan umum yang berlangsung di depan gedung DPR/MPR RI, Bawaslu RI, KPU RI, dan Patung Kuda Monas,” kata Sri dikutip Antara.
Sri mengatakan sesuai arahan pimpinan rapat bahwasanya Suku Dinas Pendidikan Wilayah Jakarta Pusat diminta memantau kehadiran siswa di sekolah dan memastikan agar siswa pulang ke rumah serta tidak terlibat demo.
"Kami memutuskan untuk melaksanakan PJJ atau belajar dari rumah 100 persen pada tanggal 19 sampai 20 Maret 2024 di empat kecamatan yaitu Gambir, Menteng, Sawah Besar, dan Tanah Abang," kata Sri.
Ia mengatakan pendidik dan tenaga kependidikan melaksanakan tugas kedinasan dari rumah dan untuk pengaturan absensi jika dirasa lokasi sekolah berstatus rawan imbas pengumuman hasil pemilu.
"Namun apabila dirasa sekolah berstatus aman/jauh dari resiko/dampak negatif yang mungkin timbul pasca pengumuman hasil pemilu diharapkan pendidik dan tenaga kependidikan bekerja dari sekolah (WFO),” jelas Sri.
Lebih lanjut, jika nantinya setelah pengumuman hasil pemilu masih dirasa belum aman bagi kegiatan belajar mengajar di sekolah, maka PJJ 100 persen akan di perpanjang sampai dengan tanggal 22 Maret 2024.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan hasil pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2024 pada hari ini yakni 20 Maret 2024.