Hari Ini Jemaah Haji Tuban Bergeser ke Armuzna
Hari ini waktu Arab Saudi, jemaah haji asal Kabupaten Tuban mulai bergeser menuju Arafah. Jemaah haji tersebut bergeser ke Arafah untuk melaksanakan ibadah wukuf bersama seluruh jamaah haji besuk.
"Seluruh jemaah haji asal Kabupaten Tuban alhamdulilah dalam keadaan sehat, siang ini akan bergeser ke Arafah untuk melaksanakan wukuf pada jumat besok," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, Kamis 7 Juli 2022.
Munir juga berharap, kepada seluruh jemaah haji asal Tuban untuk selalu menjaga kesehatan tubuh agar dalam kondisi fit. "Saya tekankan para jemaah haji agar menjaga kesehatannya, sehingga saat pelaksanaan wukuf dan rangkaian kegiatan ibadah haji lainnya dapat berjalan dengan lancar," harap pria asal Bojonegoro tersebut.
Sebelumya, pada Selasa 5 Juli kemarin, jelas Munir, para jemaah haji telah mendapatkan support langsung dari Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Timur, Husnul Maram yang sedang bertugas sebagai Petugas Monev Zonasi ibadah haji tahun ini.
Di Maktab Mahbasjin
Pada kesempatan itu, Kakanwil Kemenag Jatim, menyapa langsung para jemaah haji asal Kabupaten Tuban yang berada di maktab Mahbasjin hotel Safwat Albayt 105.
Husnul Maram berpesan, kepada seluruh jemaah haji perlu memperhatikan poin-poin penting terkait pelaksanaan puncak ibadah haji yang akan dimulai dengan wukuf di Arafah.
Pertama, jemaah haji memperhatikan jadwal pergerakan ke Arafah. Hal ini penting agar jemaah dapat sampai di Arafah sesuai jadwal yang telah ditentukan, yakni rangkaian pelaksanaan puncak ibadah haji, seluruh jemaah akan dimobilisasi pada 7 Juli 2022 menuju Arafah pada pukul 07.00 hingga 17.00 WAS (Waktu Arab Saudi).
Kedua, jemaah haji diminta untuk membawa barang bawaan secukupnya, seperti pakaian, alat mandi, perlengkapan ibadah, serta obat-obatan menjadi perlengkapan penting yang harus dibawa.
Terakhir, demi kelancaran ibadah haji dan agar meraih kemabruran, jemaah diharapkan dapat menjauhkan diri dari perilaku serta ucapan yang dapat mengurangi, menghilangkan ibadah dan dapat membatalkan pahala ihram.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Tuban, Ashabul Yamin menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan seluruh petugas, sehingga keadaan jemaah haji asal Tuban terus bisa terpantau. "Kita terus memantau keadaan jemaah haji Tuban," pungkasnya.