Hari Ini, Gugatan Manchester City di CAS Disidangkan
Sidang gugatan Manchester City terkait larangan tampil dua tahun di kompetisi Eropa oleh UEFA di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dijadwalkan berlangsung hari ini, Senin 8 Juni 2020.
Lembaga hukum yang bermarkas di Swiss itu melangsungkan sidang selama tiga hari dengan agenda mendengar kesaksian dari Man City mengenai dugaan pelanggaran terhadap regulasi Finansial Fair Play (FFP) dan sikap tak koopreatif selama proses penyelidikan.
Selain dijatuhi sanksi larangan tampil dua tahun di kompetisi Eropa, Man City juga dijatuhi hukuman denda sebesar 30 juta euro.
Penyelidikan UEFA dimulai pada Maret 2019 menyusul bocornya dokumen internal Man City yang diungkap oleh laman Football Leaks yang berisi dugaan praktik penggelembungan kesepakatan sponsor oleh pemilik klub.
Dokumen itu memuat informasi bahwa pembiayaan kebutuhan klub "disalurkan" melalui sponsor, sedangkan investigasi yang dilakukan Reuters tak mendapati adanya pembayaran dari sponsor.
Selain mempertanyakan asal dokumen bocoran tersebut, Man City juga menyatakan cara investigasi Badan Pengendalian Keuangan Klub (CFCB) UEFA tidak menyenangkan.
"Tuduhan itu tidak benar. Sama sekali tidak benar," kata CEO Man City Ferran Soriano dalam pernyataan resmi klub Februari lalu.
Abu Dhabi United Grup, perusahaan pengelola investasi yang dipimpin Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, merupakan pemilik saham mayoritas City Football Group, induk perusahaan pemilik Man City, dengan kepemilikan saham 77 persen.
Sidang tersebut akan menentukan nasib City di musim depan. Sebab, jika kalah dalam gugatan kali ini, City tak hanya absen dua tahun di kompetisi Eropa, tapi juga terancam ditinggalkan bintang-bintangnya.
Maklum, hanya tampil di kompetisi domestik selama kurun waktu dua tahun tak hanya membuat para pemain City kehilangan kesempatan mendapatkan atmosfer yang kompetitif, tapi juga benefit yang lebih besar dari itu, termasuk peluang memperoleh pendapatan ekstra serta sponsor.
Setidaknya, pemain-pemain seperti Kevin de Bruyn, Raheem Sterling serta beberapa bintang lainnya sudah mempertimbangkan kemungkinan hijrah ke klub lain andai mereka kalah di CAS kali ini.
Dari sisi finansial, City sendiri akan merugi karena pemasukan mereka akan menurun drastis lantaran nilai jual mereka bakal mengalami kemerosotan.
Advertisement