Hari Ini Bio Farma Mulai Uji Klinis Vaksin Covid
Bio Farma mengumumkan dimulainya uji klinis tahap ketiga vaksin COVID-19 dari Sinovac China pada hari ini, Kamis.
"Kami mohon doa di ulang tahun kami yang ke-130 tahun pada hari ini, Kamis kita akan memulai uji klinis untuk pengembangan vaksin COVID-19," ujar Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam rangkaian HUT Holding BUMN Farmasi secara virtual di Bandung, Kamis.
Menurut Honesti, vaksin COVID-19 inilah yang sebenarnya sangat ditunggu oleh hampir semua negara yang sedang berlomba-lomba untuk bisa segera menghadirkan vaksin.
"Kenapa? Karena hanya vaksin inilah yang dapat membawa kembali kita ke kehidupan normal. Tentu kita tidak mau selamanya memakai masker, face shield, menjaga jarak karena tentunya akan merusak interaksi sosial kita, karena manusia adalah makhluk sosial," katanya.
Ia memohon dukungan dari semua pihak agar uji klinis vaksin COVID-19 ini berjalan baik, sehingga nanti Bio Farma beserta anggota holding BUMN farmasi yakni Kimia Farma dan Indofarma, bisa segera mewujudkan vaksin COVID-19 untuk kehidupan Indonesia yang lebih baik.
Sebagai tahap awal uji klinis tahap ketiga, sebanyak 2.400 dosis vaksin dari Sinovac, China, sudah tiba di Bio Farma pada tanggal 19 Juli 2020, berkat dukungan Kementerian BUMN dan peran Kementerian Luar Negeri yang memasukkan vaksin sebagai diplomatic goods.
Menteri BUMN Erick Thohir menjanjikan PT Biofarma bisa memproduksi 250 juta unit vaksin pada 2021.
Menurut Erick Thohir, saat ini Biofarma sudah memiliki gedung yang siap memproduksi vaksin dengan kapasitas 100 juta unit dan pada Desember 2020 bakal ada gedung produksi vaksin baru yang bisa memproduksi 150 juta unit vaksin.
"Artinya dengan kapasitas 250 juta unit vaksin, tahun depan ketika kita memproduksi vaksin. Insya Allah jumlahnya cukup, tapi kembali lagi, vaksinnya dulu yang perlu diuji klinis," kata Erick Thohir saat berkunjung ke PT Biofarma, Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Advertisement