Hari Epilepsi Sedunia, Teknik Pembedahan Bisa Atasi Epilepsi
Epilepsi dan kejang adalah dua hal yang berbeda. Dokter Heri Subianto menjelaskan, jika gejala kejang belum tentu tanda dari penyakit epilepsi.
"Kejang merupakan gejala klinis yang menandakan kerja otak yang berlebihan. Jadi epilepsi ditandai dengan kejang, tapi kejang belum tentu epilepsi," ujar dokter Heri Subiakto, Jumat, 26 Maret 2021.
Hal tersebut dikatakan dokter spesialis bedah saraf konsultan fungsional, epilepsi dan bedah epilepsi ini bertepatan dengan hari Epilepsi Sedunia pada hari ini Jumat, 26 Maret 2021. Dimana pada tahun ini tema yang diambil ialah "Epilepsi Is More Than Seizures" atau epilepsi lebih dari sekedar kejang.
Tak hanya sampai disana dokter National Hospital ini juga menjelaskan tentang pengobatan yang harus dilakukan pada epilepsi.
"Tata laksana pengobatan epilepsi satu adalah obat-obatan lalu pembedahan (operasi). Dua hal ini tidak dapat dipisahkan dalam pengobatan epilepsi," paparnya.
Yang dimaksud tidak dapat dipisahkan dalam hal ini, ungkap Heri Subianto ialah pasien epilepsi yang sering kejang-kejang tentunya harus diberikan obat terlebih dahulu. Bila sudah mengkonsumsi obat, tapi masih sering kejang-kejang tentunya harus dicari area otak mana yang konsleting dengan pemeriksaan lanjutan. Pemeriksaan tersebut antara lain CT Scan dan MRI. "Kalau memang masih kebal obat akan dilakukan pembedahan epilepsi," imbuhnya.
Menurutnya, pembedahan epilepsi ini bisa mengurangi potensi kejang 70 sampai 80 persen dan bebas obat hingga 40 persen. Sayangnya, teknik pembedahan ini belum banyak diketahui masyarakat. "Padahal dengan teknologi tersebut, efektif dapat mengurangi kejang-kejang yang dialami," tambah Heri.
Ia menambahkan, seseorang dikatakan sembuh dari epilepsi bila tidak mengalami kejang selama 10 tahun tanpa mengonsumsi obat dalam jangka 5 tahun terakhir. "Atau mereka yang mengalami epilepsi periodik bisa sembuh seiring bertambahnya usia. Misalnya usia tiga atau lima tahun terkena epilepsi, di usia 15 tahun sudah tidak pernah kejang lagi. Berarti dia dinyatakan sembuh dari epilepsi," tutupnya.
Advertisement