Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN
Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN (Association of Southeast Asian Nations/Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) atau ASEAN Dengue Day diperingati pada 15 Juni setiap tahunnya. Peringatan ini untuk mengingatkan masyarakat dapat memerangi demam berdarah.
Tahun ini, tema nasional yang di usung ialah "Wujudkan Indonesia Bebas Dengue". Demam berdarah merupakan penyakit yang masih sering dialami oleh beberapa masyarakat Indonesia. Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja terutama sering menjangkit pada usia anak-anak.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) juga masih sering terjadi tidak hanya di Indonesia saja, tetapi juga di negara-negara anggota ASEAN. Maka dari itu, peringatan ini pun dibuat dan disetujui sebagai pengingat agar masyarakat sadar mengenai penyakit DBD.
Mengutip dari situs resmi Perpustakaan Kemenkes RI, Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN atau ASEAN Dengue Day dipelopori oleh organisasi ASEAN. Peringatan ini ditetapkan sejak 15 Juni 2010.
Saat itu, peringatan ini digagas pertama kali dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-19 yang dilaksanakan di Hanoi, Vietnam. Indonesia pun menjadi pelopor peringatan tersebut pada 15 Juni 2011.
Cuaca Panas Picu DBD
Cuaca panas tak cuma membuat gerah tapi juga bisa mendatangkan penyakit berbahaya. Salah satunya penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh infeksi virus dengue dan ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti.
3M Cegah DBD
Penyakit dengue adalah penyakit yang bisa dicegah. Pencegahan dengue yang paling efektif adalah dengan rutin memberantas sarang nyamuk dengan 3M plus minimal 1 minggu sekali.
Antara lain menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas plus menanam tumbuhan pengusir nyamuk.
Teknologi Wolbachia
Pencegahan DBD menggunakan teknologi Wolbachia. Inovasi yang dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk aedes aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD), sehingga virus dengue tidak akan menular ke dalam tubuh manusia.
Teknologi Wolbachia telah diterapkan di beberapa daerah dan berhasil mengontrol penyebaran DBD. Pencegahan lainnya dengan melakukan vaksinasi dengue, yang saat ini telah tersedia di pasaran.