Hari Buruh, Menaker Ingatkan Patuh Protokol Kesehatan
Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau yang dikenal dengan sebutan May Day. Ini merupakan kali kedua May Day diperingati dalam kondisi pandemi Covid-19.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah lantas memberikan imbauan agar buruh memperingati May Day dengan positif. Dia berharap peringatan tahun ini diisi dengan kegiatan yang mendukung dunia ketenagakerjaan.
"Peringatan May Day tahun ini mari kita isi dengan kegiatan-kegiatan positif. Kegiatan-kegiatan yang dapat membantu dan mendukung satu sama lain, mengingat pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap kondisi ketenagakerjaan kita," ujar Ida Fauziyah melalui keterangan tertulis.
Sang menteri juga mengajak semua pihak optimis dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang membuat banyak sektor mengalami keterpurukan. "Memang ini merupakan tugas berat pemerintah saat ini, namun jika secara bersama-sama seluruh elemen bangsa melakukan tindakan nyata maka beban ini secara perlahan-perlahan dapat dilampaui. Kita bisa pulih bersama," tutur Ida Fauziyah.
Menurut Ida Fauziyah, berbagai upaya telah dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja. Berbagai program juga terus dilakukan untuk menangani dampak pandemi di dunia ketenagakerjaan.
"Kita tidak akan berhenti di sini. Inisiatif lainnya akan terus saya dorong untuk segera dilaksanakan. May Day tahun ini menjadi istimewa karena ini adalah perayaan atas harapan," tegasnya.
Terakhir, Ida Fauziyah mengingatkan agar para buruh mengisi peringatan May Day dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. "Situasi saat ini masih pandemi. Saya ingatkan sekali lagi agar temen-teman pekerja atau buruh maupun teman-teman pengusaha yang nanti merayakan May Day agar tetap mengikuti protokol Kesehatan," pungkasnya.