Hari Bollywood Sedunia Dirayakan Setiap 24 September

Hari Bollywood Sedunia atau World Bollywood Day dirayakan setiap 24 September. World Bollywood Day merupakan perayaan untuk mengenal lebih jauh lagi tentang dunia hiburan asal India.

Pemilihan tanggal 24 September untuk memperingati peluncuran film Raja Harishchandra pada 1913, yang secara luas dianggap sebagai film layar lebar India pertama.

Selama tahun 1930-an, film-film Bollywood sering kali dibuat sebagai film yang mengangkat isu-isu sosial. Film berwarna pertama, Kisna Kanya. Film-film Bollywood populer karena memadukan berbagai tema. Selain itu, film tersebut juga digemari karena adegan tari-tarian yang ditampilkan dalam film tersebut.

Dilansir dari situs National Today, istilah Bollywood merupakan gabungan dari “Bombay” (sekarang Mumbai) dan “Hollywood”, yang diciptakan pada tahun 1970-an ketika industri film India, yang berpusat di Mumbai, mulai mendapat pengakuan internasional.

Kehadiran film Bollywood memiliki sejarah budaya yang panjang di Asia Selatan. Awalnya film ini hanya ditemukan di tempat-tempat yang banyak mengonsumsi film India, seperti bekas Uni Soviet dan Timur Tengah.

Bollywood dengan cepat dikenal sebagai adat di India dan sinema pasca kemerdekaan. Terbentuknya Institut Film dan Televisi India (FTII), sebuah acara penghargaan sinema nasional, dan Festival Film Internasional pertama di India menjadi bukti meroketnya Bollywood ke panggung dunia.

1913 - Film Bollywood pertama dirilis

Raja Harishchandra menjadi film pertama yang difilmkan oleh orang India yang dirilis untuk ditonton di Bombay.

1937 - Film Bollywood berwarna

Kisan Kanya diingat oleh orang India sebagai film berwarna pertama yang dibuat di negara itu.

1970 - Bollywood di seluruh dunia

Bollywood mulai menarik perhatian orang-orang dari berbagai negara dan budaya, yang menarik minat masyarakat Barat.

1990-2020 - Era baru

Bollywood sejak 1990-an dan seterusnya dijuluki sebagai New Bollywood, karena atmosfer film dan tari yang dibangun kembali yang meniru tren dari masyarakat Barat.