Hari Bhayangkara, Polda Jatim Kerahkan Upaya Lawan Covid-19
Hari Bhayangkara ke-74 bagi Polda Jawa Timur menjadi momentum penting untuk semakin mempererat hubungan seluruh pihak dalam mengamankan Jatim dari segala bentuk ancaman.
Kapolda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran mengatakan, ada sejumlah tantangan bagi instansi Polri di tengah pandemi. Selain harus menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, pihaknya juga dituntut turut mmendukung upaya pencegahan dan penanganan wabah virus corona atau Covid-19.
Saat ini, lanjut Fadil Imran, ancaman Covid-19 lah yang paling nyata dan telah memakan banyak korban. Sehingga, segala upaya akan dilakukan untuk mengamankan masyarkat dari penyebaran virus yang telah membunuh jutaan warga dunia.
"Harapannya Polri bisa berperan maksimal dalam menghadapi pandemi Covid-19 mulai dari tahap pencegahan sampai treatment, dan pembinaan masyarakat. Sehingga, angka penularan Covid-19 dan kematian bisa kita tekan, dan angka kesembuhan bisa kita tingkatkan," kata Fadil Imran di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu 1 Juli 2020 siang.
Di kesempatan yang sama, Fadil juga berpesan pada seluruh jajarannya untuk tetap menjadi pengayom masyarakat yang humanis hingga solutif.
"Intinya, dalam penegakan hukum lebih humanis, pemecahan masalah lebih proaktif, meningkatkan soliditas internal, meningkatkan soliditas TNI-Polri. Dan Polri juga akan mendukung upaya pemerinah dalam langkah-langkah pemulihan ekonomi. Jadi, bukan hanya memerangi Covid-19 saja, tapi bagaimana Polri ikut berperan agar ekonomi bisa tetap jalan sehingga masayarakat sehat dan produktif," terang Fadil Imran.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasinya kepada pihak anggota kepolisian yang mengemban tanggung jawab yang berat dan tetap bisa menjaga kondusifitas Jatim.
"Ketika saudara ada di garda paling depan, resiko teritnggi ada di pundak saudara, tidak ada kata mundur. Saudara pantang menyerah, resiko apapun saudara atasi," ucap Khofifah.
Dia menambahkan, saat ini juga ada anggota Polri yang terpapar Covid-19. Menurutnya, virus ini bisa menyerang siapa saja dan dimana saja, apapun profesinya.
"Ada Guru Besar, ini sesuatu yang tidak bisa kita anggap ringan dan sambil lalu. Kita bekerja keras untuk itu, tentu yang kita ingin sampaikan, saudara tetap diberikan kesehatan, kekuatan. Yang sekarang dalam kondisi terkonfirmasi, segera disembuhkan, keluarganya diberikan kekuatan," ujar Khofifah.
Di Hari Bhayangkara ini, Khofifah berharap agar tetap menjaga hubungan dan kerjasama yang baik selama ini, dan dapat bersama-sama berhasil menangani Covid-19.