Hari ASI Sedunia, Ini Syarat Donor ASI Seperti Istri Ruben Onsu
World Breastfeeding Week atau Pekan Air Susu Ibu (ASI) Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 1-7 Agustus. Hal ini merupakan cara WHO dan UNICEF mendukung ibu menyusui di seluruh dunia.
Peringatan hari ASI yang telah digelar sejak 2016. ASI telah ditetapkan sebagai sumber nutrisi yang paling baik untuk bayi terutama pada enam bulan pertama. Zat bioaktif dalam ASI penting untuk pengembangan sistem kekebalan tubuh bayi yang baru lahir.
Pada Pekan ASI Sedunia tahun ini WHO bekerja sama dengan UNICEF untuk mempromosikan kebijakan yang ramah keluarga sehingga memudahkan pemberian ASI, minimal di enam bulan pertama kehidupan bayi.
WHO dan UNICEF juga menyorot mengenai masih ada ibu cuti melahirkan tapi tidak mendapat gaji. Itu sebabnya mereka juga menyerukan regulasi soal cuti melahirkan berbayar minimal 18 minggu bagi ibu.
Selain itu, adanya cuti bagi ayah berbayar untuk mendorong bahwa tanggung jawab merawat anak berdasarkan asas keseteraan seperti dilansir laman resmi WHO, Kamis 1 Agustus 2019.
Selain itu, WHO dan UNICEF juga mendukung adanya tempat kerja ramah laktasi. Sehingga para ibu bekerja bisa memompa ASI dengan nyaman sehingga tidak terputus pemberian ASI walau ibu kembali beraktivitas.
Syarat Ibu Menyusui Jadi Pendonor ASI
Artis Sarwendah sejak melahirkan anak pertama dan kedua, Thalia dan Thania Putri Onsu, tercatat sebagai pendonor ASI. Bedanya, donor ASI istri Ruben Onsu saat melahirkan anak pertama dilakukan di Jakarta. Saat melahirkan anak kedua, Sarwendah donor ASI di Singapura.
Sebelumnya, artis sekaligus presenter Jessica Iskandar juga pernah donor ASI saat melahirkan putranya, El Barack. Putri penyanyi Gisella Anastasia, yakni Gempita Noura Marten, dan 8 bayi lainnya pernah mendapatkan donor ASI dari Jessica Iskandar.
Data menyebutkan pemberian ASI menyelamatkan lebih dari 800.000 jiwa anak setiap tahun. Selain itu, keuntungan menyusui juga pada ibu mulai dari menurunkan risiko ibu terkena kanker payudara, kanker ovarium, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung hingga dapat mencegah 20.000 kematian ibu setiap tahun akibat kanker payudara.
Dikutip dari Milkbankne, berikut beberapa syarat yang membuat ibu tidak dapat mendonorkan ASI:
1. Hasil tes darah positif HTLV, hepatitis B/C atau s sifilis.
2. Mengonsumsi rutin lebih dari 2 ounce minuman keras, rokok, obat-obatan terlarang dalam 24 jam terakhir.
3. Mendapat transfusi darah atau produk darah lainnya dalam 6 bulan terakhir.
4. Melakukan transplantasi organ atau jaringan dalam 12 bulan terakhir.
5. Ibu penyumbang dan pasangan seksual mempunyai risiko mengidap HIV atau HTL dalam 12 bulan terakhir.
6. Berpotensi terkena paparan penyakit Creutzfeldt Jakob.
7. Syarat lain yang harus diperhatikan bagi penyumbang maupun penerima adalah alergi yang dialami oleh ibu karena makanan tertentu seperti makanan seafood atau tidak. Oleh itu pendonor harus benar-benar bebas dari alergi atau penyakit agar bayi tidak mudah tertular penyakit.