Hari Anak Nasional, Generasi Spesial di Sidoarjo Diajari Meronce
Menjelang peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2024, generasi spesial di Sidoarjo diajari cara meronce manik-manik. Kegiatan tersebut digelar di Griya Abhipraya, Kecamatan Porong, Sidoarjo.
Belasan anak berkebutuhan khusus (ABK) terlihat antusias mengikuti arahan pembimbing. Mereka didampingi orang tua masing-masing dalam membuat prakarya.
Eka Rina Wahyuni, pembimbing di Sekolah Alam Raya Boneka Tanah (SAR-BT) menjelaskan, meronce memiliki banyak manfaat untuk perkembangan anak generasi spesial, seperti melatih motorik anak.
“Banyak sekali manfaat meronce, seperti melatih konsentrasi anak, merangsang kreativitas anak, melatih koordinasi mata dan jari tangan anak, dan mengenal konsep warna dan keserasian anak,” ucap Eka Rina, Senin 22 Juli 2024.
Eka melanjutkan, hasil prakarya anak-anak generasi spesial nantinya akan dijual melalui daring, lalu uang hasil penjualan akan disimpan melalui menabung karya. Menurutnya, meronce juga bisa melatih kesabaran anak.
“Selain melatih motorik anak, meronce juga bisa melatih kesabaran anak. Karena mereka sudah merangkai terus ditaruh jadinya ambyar, lubangnya kan kecil jadi cukup bikin gregetan anak-anak,” imbuhnya.
Eka menjelaskan, Sekolah Alam Raya Boneka Tanah (SAR-BT) merupakan yayasan di bidang pendidikan dibawah naungan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Surabaya.
SAR-BT menyediakan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan narapidana yang sudah menjalani tahap integrasi atau bebas bersyarat dan cuti bersyarat. Selain itu, SAR-BT juga membuka pelatih untuk masyarakat umum.
“Pelatihan di sini gratis, siapapun boleh ikut karena setiap orang mempunyai hak untuk belajar. Selama ini, kami menggunakan dana mandiri untuk mendukung semua kegiatan,” tutupnya.