Hari Anak Nasional 2024
Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli di Indonesia. Tahun ini merupakan peringatan HAN ke-40. Setiap tahunnya, HAN mengusung tema yang berbeda-beda.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA), tema Hari Anak Nasional 2024 ini sama dengan tahun lalu yakni "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Hari Anak Nasional dilatarbelakangi oleh Pasal 28B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dimana ada aturan Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Hari Anak Nasional pertama kali dicetuskan oleh Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) pada 1951. Namun perayaannya mulai dilakukan tahun 1952 saat Presiden Soekarno menjabat.
Hari Anak Nasional kemudian ditetapkan setiap tanggal 23 Juli melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 44/1984. Tanggal 23 Juli dipilih karena berkaitan tanggal pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.
Berikut ini info grafis Hari Anak Nasional 2024:
Hari Anak Nasional 2024
Tema Hari Anak Nasional (HAN) 2024 "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Tema tahun ini dibagi menjadi 6 sub tema yang terdiri dari:
Anak Cerdas, Berinternet Sehat
Suara Anak Membangun Bangsa
Pancasila di Hati Anak Indonesia
Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor
Pengasuhan Layak untuk Anak: Digital Parenting
Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja
Filosofi Logo Hari Anak Nasional
Tiga Anak yang Memegang Bendera Merah Putih: Melambangkan setiap anak termasuk anak disabilitas memiliki impian (cita-cita) yang dapat diraih dengan doa, semangat dan dukungan keluarga. Anak sebagai generasi penerus bangsa, perlu didukung dan dilindungi agar tumbuh sebagai manusia dewasa yang berjiwa Pancasila di bawah naungan sang saka merah putih.
Warna Merah dan Putih: melambangkan kebersamaan dan nasionalisme anak-anak Indonesia untuk tetap kreatif dan bersemangat tetap saling mendukung dalam melewati masa sulit.
Garis Berwarna Abu-abu: melambangkan meski banyak tantangan dalam perubahan pola hidup pada anak-anak, tetapi semua pihak tetap mengupayakan anak terpenuhi hak-haknya, bergembira, dan penuh kreativitas di bawah naungan perlindungan keluarga.
HAN pertama kali dicetuskan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) pada 1951. Namun perayaannya mulai dilakukan tahun 1952.