Harga Tiket Persebaya Selangit, Nama Andik Vermansah Kembali Diungkit
Ada enam alasan utama bonek menolak kenaikan harga tiket Persebaya dalam laga ujicoba bertajuk "Blessing Game" melawan Serawak FA di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu 18 Maret 2018. Salah satunya, kembali mengungkit nama Andik Vermansah. Lho?
Dalam poin ketiga yang disuarakan bonek, manajemen Persebaya dianggap belum pantas menaikan harga tiket. Sebab, dalam skuat Persebaya saat ini, tidak ada pemain berlabel istimewa. "Pemain Persebaya tak ada pemain yang istimewa, " tulis bonek dalam poin ketiga alasan penolakan kenaikan harga tiket.
Tidak hanya itu, dalam penjelasannya, Bonek juga kembali mengungkit nama Andik Vermansah. Dituliskan tidak ada pemain bintang yang direkut Persebaya musim ini, seperti Andik Vermansah. Bahkan Bonek menilai tidak pemain Persebaya skill dan kualitasnya tidak setara dengan harga kenaikan tiket ekonomi sebesar Rp 50 ribu.
Nama Andik Vermansah sendiri sempat heboh dalam bursa transfer beberapa waktu lalu. Bonek yang meminta agar manajemen Persebaya merekutnya kembali tidak dituruti. Konon, manajemen Persebaya terlalu berfikir soal harga kontrak Andik yang mahal. Hingga akhirnya, Andik berlabuh ke klub Malaysia Kedah FA.
Hingga saat ini, nama Andik Vermansah masih melekat di hati bonek. Bahkan, di beberapa pertandingan terakhir Piala Presiden, bonek kerap menayanyikan lagu milik Via Valen berjudul "Sayang" untuk melukiskan rasa rindunya pada Andik Vermansyah.
Kini, manajemen memutuskan harga tiket Persebaya menjadi Rp 50 ribu. Jika dikalikan kapastitas stadion GBT sebanyak 40 ribu penonton maka pemasukan dan tiket ekonomi saja bisa menjadi, Rp 2 miliar. Jumlah uang yang lebih dari cukup untuk memulangkan Andik Vermansah, pemain idaman bonek. Hanya dalam sekali pertandingan..!! (tom)