Harga Tiket Naik Rp 50 ribu, Karena Lawan Persebaya Bukan Tim Recehan
Perwakilan manajemen Persebaya, Sidik Alex Tualeka, mengaku kenaikan harga tiket "Blessing Game" Persebaya melawan Serawak FA wajar terjadi. Karena ia mengaku lawannya yang jauh datang dari Malaysia memang sudah sepantasnya diberi harga tiket Rp 50 ribu.
"Alasan kami menaikkan harga tiket juga tidak sembarangan, kita tahu laga besok adalah international friendly match. Nah kalau kita tetap kasih harga Rp 35 ribu kan jika diringgitkan di sana masak kita menghargai mereka dengan recehan," kata Alex pada pertemuan diskusi dengan Bonek Mania di Taman Bungkul.
Selain itu, kata Alex, dinaikkannya harga tiket tersebut guna mengangkat marwah Bonek Mania. Supaya mereka dipandang suporter yang mampu membeli tiket berapapun dan mereka kaya-kaya.
"Kita mengangkat harga diri dan marwah suporter Persebaya, bahwa kalian Bonek mampu membeli tiket dan kalian kaya-kaya. Kita ingin mengangkat spirit itu kepada Bonek Mania. Namun, isu ini sengaja digulingkan supaya mereka menggelar protes, tapi ya ndak apa," sambungnya.
Tak itupun saja, Alex juga membandingkan Persebaya dengan peserta Liga 1 lainnya. Dia mengatakan Persija dan Persib yang kini sudah bermain di level internasional, namun Persebaya masih ramai dengan suporter soal harga tiket.
"Hal ini tentu mencoreng nama Persebaya disaat kami gencar memperbaiki nama, dan tim lain sudah bermain di internasional, kami Persebaya masih saja ribut soal harga tiket," ucapnya.
Namun, Alex mengisyaratkan bahwa harga tiket Blessing Game tidak akan turun. Sebab saat ini sudah ada lima ribu tiket yang terjual.
"Jumlah tiket terjual sudah cukup banyak, nah dari sini pertanyaannya apakah jika harga tiket kembali ke Rp 35 ribu apakah yang sudah membeli tiket ini uangnya akan kita kembalikan?" tegasnya.
Dalam diskusi pada Kamis malam itu, Alex juga menilai, ada beberapa tuntutan dari Bonek yang tak rasional. Namun dirinya tak mempermasalahkannya. Yang terpenting, kata Alex nanti apa yang diaspirasikan oleh Bonek akan di sampaikan ke manajemen.
"Pastinya kami akan ajak perwakilan mereka untuk temui manajemen, agar hal ini tidak jadi bola liar," tandasnya. (hrs)