Harga Telur Rp30 Ribu, Pemkot Surabaya segera Operasi Pasar
Harga telur melonjak. Saat ini harga telur mencapai Rp 30.000 per kilogram (kg). Sebelumnya harga telur hanya Rp 26.000 per kilogram. Menanggapi lonjakan harga telur yang nyaris menyamai harga ayam, Rp 31.000-32.000 pr kg, Pemkot Surabaya akan segera melakukan operasi pasar.
Menurut Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, harga Rp 30.000 merupakan kenaikan yang tertinggi. "Saya sudah meminta Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Peradagangan (Dinkopdag) melakukan pengecekan. Sehingga kita menggelar operasi pasar seperti biasanya,” jelasnya, Rabu, 24 Agustus 2022.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2018-2020) ini menjelaskan, operasi pasar tersebut digelar untuk mencari penyebab lonjakan harga telur maupun bahan pokok yang lainnya.
“Agar tidak ada harga naik atau ketinggian. Kita cari penyebabnya dan indikasinya, kenapa kok tiba-tiba naik secara mendadak begini,” jelas dia.
Dinkopdag Kota Surabaya tengah menyiapkan operasi pasar di setiap kelurahan di Kota Pahlawan. “Insya Allah kita lihat hari ini, karena masalah apa? Sehingga kita akan segera adakan operasi pasar,” ujar Eri Cahyadi.
Walikota kelahiran 27 Mei 1977 ini mengungkapkan, pengecekan harga tersebut juga dilakukan melalui Operasi Pasar. Agar bisa mengantisipasi lonjakan bahan pokok di Kota Surabaya. Hal ini dilakukan juga untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok lainnya.
Lebih lanjut, kata Eri Cahyadi, mengenai teknis pelaksanaan operasi pasar, selain digelar bergantian di kelurahan, hal ini untuk mencegah adanya pemborongan bahan pokok oleh warga setempat.
“Sehingga bisa tepat sasaran, agar tidak diborong. Kita lakukan berpindah di setiap kelurahan. Karena kalau telur mundak (naik harga), yang lainnya ikut naik,” tandasnya.
Advertisement