Harga Telur Naik di Sidoarjo, Harga Daging Ayam Malah Turun
Menjelang akhir tahun, harga telur di pasar tradisional Larangan Sidoarjo semakin meningkat. Hari ini, kenaikan harga telur mencapai Rp 31 ribu per kilogramnya. Sementara harga daging ayam dikabarkan turun.
Khusairi, pedagang di pasar Larangan Sidoarjo mengatakan, hingga Kamis, 1 Desember 2022, sore, harga telur mencapai Rp 31 ribu per kilogram, itu merupakan kenaikan harga tertinggi. Sebelumnya belum pernah harga telur naik mencapai Rp. 31 ribu.
"Kenaikan harga sudah sejak dua hari terakhir. Sebelumnya, harga telur Rp 25 ribu per kilo, itu kalau normal," ucap Khusairi, Kamis, 1 Desember 2022.
Akibat naiknya harga telur, Khusairi menceritakan bahwa pembeli berkurang hingga 50 persen. Sebelumnya, 20 kilogram telur dagangannya selalu habis dalam waktu 2 hingga 3 hari. Setelah harganya naik, ia hanya mampu menjual 10 kilogram telur selama 3 hari.
"Pembeli turun drastis. Akhirnya saya nggak berani ambil banyak dari pemasok, maksimal 10 kilogram itu bisa habis dalam 3 hari," imbuhnya.
Kenaikan harga telur hanya berlaku untuk telur ayam broiler saja, sedangkan telur ayam kampung maupun telur bebek dan lainya masih stabil.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan harga daging ayam broiler di pasar tradisional Larangan Sidoarjo. Saat ini harga ayam Rp 33 ribu per kilo. Sebelumnya harga ayam mencapai Rp 34 ribu per kilo.
"Kalau harga ayam malah turun. Sekarang 33, sebelumnya 34. Turun seribu rupiah. Stok ayam aman sampai tahun baru," kata Jamila, pedagang ayam di Sidoarjo.