Harga Telur Ayam Melonjak Rp30-32 Ribu per Kilogram
Di akhir November 2022, masyarakat mengeluhkan mahalnya harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional serta grosiran. Dari harga Rp 26.000 per kilogram (kg), saat ini harga komoditas tersebut sudah tembus Rp 30.000 sampai 34.000 per kg.
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri mengakui memang harga telur ayam saat ini kembali naik. Rata-rata sudah tembus lebih dari Rp 30.000/kg.
"Telur sekarang tembus 30 ribu rupiah bahkan lebih. Ada yang jual lebih. Telur memang itu agak susah. Dari turun nanti naik lagi. Bahkan ada yang jual 32 ribu," ungkapnya.
Penyebab kenaikan harga telur ayam ini, disebut Mansuri karena biaya pakan yang tinggi. Akibatnya, harga telur ayam dari peternak telur ayam juga sudah tinggi.
"Faktornya bukan karena ketersediaan tetapi karena pakannya mahal. Dari Blitar, dari Kendal itu sudah tinggi dari beberapa daerah itu dari petelur itu sudah tinggi," jelasnya.
Dampak kenaikan harga telur membuat daya beli masyarakat terhadap komoditi telur berkurang. Jika biasanya pedagang mampu menjual telur hingga dua peti setiap hari, saat ini hanya satu peti telur. Diprediksi harga telur akan bertahan mahal hingga perayaan Natal dan tahun baru.
Sejumlah pedagang meyakini kenaikan harga telur akan bertahan lama bahkan masih berpotensi naik hingga Rp 35.000 per kg.