Harga Sembako Naik, Bupati Situbondo Sebut Masih Terjangkau
Kenaikan harga sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) setiap menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) mendapat atensi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Situbondo. Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2021, Forkopimda dipimpin langsung Bupati Karna Suswandi blusukan ke pasar tradisional Situbondo memantau kenaikan harga sembako.
"Dari pantauan saya dengan Pak Kapolres, Pak Dandim, dan Sekda Situbondo, hampir semua bahan sembako harganya naik. Tapi, kenaikan harga masih terjangkau daya beli masyarakat. Begitu juga stok sembako aman," kata Bupati Karna Suswandi di sela memantau harga sembako di Pasar Panji, Situbondo, Kamis 23 Desember 2021.
Harga sembako yang naik, lanjut Bupati Karna, di antaranya telur ayam, daging ayam, minyak goreng curah dan kemasan gula pasir, cabai/lombok, dan beberapa bumbu dapur.
"Kenaikan harga sembako di pasar ini biasa terjadi setiap jelang Natal dan tahun baru. Yang penting stok aman dan saya berharap setelah Natal dan tahun baru harga kembali normal," ujarnya.
Seorang pedagang sembako, Pak Marwan, 45 tahun mengatakan, harga telur ayam ras Rp28 ribu per kg dan daging ayam ras Rp32 ribu per kg. Sedangkan, harga minyak goreng curah Rp19 ribu hingga Rp20 ribu per liter.
"Harga sembako naik jelang Natal dan tahun baru, karena harga dari penyalur naik. Kalau stok ada, kok," katanya.