Harga Naik Jelang Nataru, DPRD Jatim Minta Satgas Pangan Turun
Menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga di sejumlah daerah.
Dari pantauan Ngopibareng.id, untuk harga gula di sejumlah daerah mencapai harga Rp17.000 per Kg, kemudian harga cabai rawit yang dapat mencapai Rp94 ribu per Kg, cabai merah besar mencapai Rp70 ribu.
Menanggapi itu, Anggota Komisi B DPRD Jatim Daniel Rohi mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Satgas Pangan untuk turun ke lapangan melakukan pengawasan ketat.
Ia menyebut, kenaikan harga gula yang terjadi sangat tidak masuk akal karena Jatim merupakan lumbung gula nasional dengan hasil panen 1,1 juta ton. "Sementara kebutuhan kita satu bulan hanya 37 ton, berarti setahun hanya 450 ribu ton masih surplus 700 ton," kata Daniel.
Karena itu, perlu ada pendalaman terkait distribusi agar tidak dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Politisi PDI Perjuangan itu meminta jangan ada permainan harga yang melegitimasi import. Mengingat, Indonesia memasuki tahun politik yang membuat ekonomi melambat karena banyak investor menahan diri sampai ada kepastian pemimpin baru.
"Kami minta Satgas Pangan melakukan pengawasan ketat. Kalau naik terus Bulog lakukan operasi pasar karena produk turunannya banyak, sehingga bisa pengaruh pada UMKM. Harus diingat pula Indonesia konsumsi gula tinggi," tuturnya.
Terkait harga cabai, ia masih menerima karena dampak perubahan iklim sehingga stok berkurang.
Ia justru mendorong masyarakat untuk mengubah kebiasaan dari mengonsumsi cabai mentah menjadi mengonsumsi cabai kering.
"Kalau harga cabai naik maka harus menguntungkan petani, jangan sampai naik yang menikmati bukan petani," pungkasnya.