Harga Minyak Naik, Duh Pabrik Bimoli Malah Kebakaran
Harga minyak goreng masih terpantau naik dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan harga terjadi pada minyak goreng kemasan bermerek maupun minyak goreng curah. Di tengah mahalnya harga minyak goreng di negeri kaya sawit ini, musibah kebakaran menimpa pabrik minyak goreng Bimoli di Jalan Cacing, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu 7 November 2021.
Api pertama kali dikabarkan melalap ruangan pabrik itu sekitar pukul 09.04 WIB. Api kemudian berhasil dipadamkan pada pukul 09.50 WIB. "Luas area yang terbakar sekitar 25 meter persegi," ujar Kasie Operasional Sudin Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid.
Pihaknya mengerahkan 12 unit mobil Damkar dengan 60 petugas pemedam kebakaran. Api dapat cepat tertangani berkat sumber yang dekat dan akses yang mudah dijangkau. Dari hasil pemeriksaan sementara, kebakaran itu disebabkan human error.
"Penyebabnya ada percikan dari alat las," ujar Abdul Wahid.
Akibat kebakaran itu, pemilik pabrik minyak goreng tersebut diduga mengalami kerugian sebesar Rp10 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sementara itu, terpantau di Pusat Informasi Harga Pangan Strategi (PIHPS) Nasional, laman hargapangan.id, sejak 1 November hingga 5 November harga minyak goreng kemasan bermerek 1 konsisten naik, yakni dengan pergerakan Rp 17.750, Rp 17.850, Rp 17.850, Rp 18.000, Rp 18.050 per kg. Minyak goreng kemasan bermerek juga mengalami kenaikan pada 1-5 November, secara berurutan naik Rp 17.250, Rp 17.300, Rp 17.400, Rp 17.550, Rp 17.600 per kg.
Harga tersebut jauh berbeda dengan pantauan Ngopibareng.id di lapangan. Pedagang minyak goreng di Pasar Gresikan Surabaya menjual minyak goreng kemasan per liternya Rp 18.000 sampai Rp 19.000. "Minyak goreng saiki (sekarang) sak (per) liternya Rp18 ribu, mundak (naik) terus mbak," ungkap Sutimah, salah satu pedagang pasar Gresikan.
Bagio, salah satu pemilik toko kelontong yang menjual minyak goreng curah per kilogram harganya Rp 19.000. Harga minyak goreng di mini market di Surabaya juga tak jauh berbeda. Harga minyak goreng kemasan dua liter dijual dengan harga Rp 35.000-39.000 tergantung mereknya.
Kemendag menyampaikan, kenaikan minyak goreng akibat naiknya harga sawit (CPO) yang merupakan bahan baku minyak goreng.