Harga Kebutuhan Pokok Naik Semua, Masyarakat Mulai Irit
Imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah terasa pada sejumlah harga kebutuhan pokok yang ikut mengalami kenaikan harga.
Salah satu pedagang di Pasar Gresikan Surabaya Sumiyati mengatakan, kenaikan harga terjadi hampir pada semua jenis kebutuhan pokok, terutama cabai yang harganya kembali meroket.
"Naik semua sekarang, kalau sayur naiknya Rp 1 ribu sampai Rp 2 ribu per kilogramnya, rata-rata naiknya dua kali lipat. Cabai yang nemen harganya sekarang Rp 100 ribu lagi perkilogramnya, padahal kemaren sudah sempat turun di harga Rp 70 sampai Rp 80 perkilogramnya," katanya Selasa, 20 September 2022.
Menurutnya, kenaikan harga ini sudah terjadi sejak 3 hari lalu. Kenaikan harga memang tidak langsung tapi bertahap setiap harinya. "Ya, memang tidak langsung naiknya. Hari ini yang naik besok yang ini. Tapi sekarang ya rata naik semua," imbuhnya.
Perempuan 60 tahun ini mengungkapkan, kenaikan harga ini berimbas pada penjualannya yang menurun, karena pembeli saat ini banyak mengurangi belanjaanya. "Ya, penjualannya tidak ramai seperti dulu, soalnya sekarang semua orang irit. Pemasukan tidak nambah tapi pengeluaran nambah terus," ungkapnya.
Hal ini juga disetujui oleh salah satu pembeli, Fitria. Wanita yang sehari-hari beraktivitas sebagai ibu rumah tangga ini menyampaikan, dirinya terpaksa memang harus lebih irit dalam membeli kebutuhan pokok. "Kalau beli pasti beli karena butuh, cuma ya di irit-irit aja sekarang. Soalnya semua naik dari sembako, kebutuhan anak naik semua," ungkap Fitria.
Ia pun berharap, ada solusi pasti dari pemerintah terkait hal ini. "Kalau semua harga naik, harusnya gaji juga naik. Supaya seimbang," ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu, berdasarkan data Siskaperbako (Sistem Informasi Ketersedian dan Perkembangan Harga Bahan Pokok di Jawa Timur) di Kota Surabaya kenaikan harga kebutuhan pokok berkisar antara Rp 500 sampai Rp 1 ribu rupiah.