Harga Gula Naik di Surabaya, Pedagang Pilih Minuman Kemasan
Harga gula di Surabaya mengalami lonjakan tertinggi di pekan ini. Harga gula di Pasar Pucang Anom mencapai Rp16 ribu per kilonya, Rabu 29 November 2023. Pedagang pun memperbanyak jualan minuman kemasan lengkap dengan bahan pemanis buatan, sebagai alternatif.
Romaji, seorang pedagang sembako di Pasar Pucang Anom, mengatakan bahwa harga gula yang dipatoknya saat ini merupakan harga yang tertinggi, terhitung sejak bulan Oktober lalu. "Ini saya jual sekarang Rp 16 ribu. Udah naik sejak bulan lalu. Saya dapat dari agen harga sudah di angka Rp 15 ribu," katanya, Rabu 29 November 2023.
Ia juga menyebut, bahwa pembelian gula pada toko kelontong yang dimilikinya tersebut mengalami penurunan karena harga yang semakin naik. "Penjualan gula loyo akhir-akhir ini. Harganya lumayan tinggi dan orang-orang harus membeli kebutuhan yang lebih penting juga. Harga cabai dan sayuran-sayuran kan juga naik," tuturnya
Romaji juga menambahkan walaupun harga bahan pokok lainnya, seperti beras dan minyak tetap stabil, namun penjualan beras khususnya juga menurun di kiosnya. "Mungkin orang-orang cari alternatif lain yang lebih murah daripada beras. Loyo juga penjualannya akhir-akhir ini," katanya.
Seperti beras, Romaji sendiri mengakui bahwa naiknya harga gula juga mendongkrak permintaan terhadap penjualan kopi atau minuman dalam kemasan sachet yang di dalamnya telah mengandung gula. "Daripada mahal beli gula, saya juga buat kopinya pakai sachet-an. Lebih praktis juga," tambahnya.
Romaji juga mengatakan bahwa naiknya harga-harga kebutuhan pokok, seperti cabai dan gula, disebabkan karena kondisi alam yang tak menentu selama ini. Operasi pasar terhadap barang-barang kebutuhan pokok, menurutnya, tidak banyak berdampak.
"Pemerintah juga susah bertindak karena alamnya yang memang seperti ini. Kemarin juga sempat terjadi El Nino dan perang-perang yang buat harga barang-barang naik. Tidak bisa disalahkan juga pemerintahnya," pungkasnya.
Advertisement