Harga Gabah Tinggi, Harga Beras di Kediri Tembus Rp14 ribu
Tim Satgas Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri intensif melakukan pemantauan lapangan di sejumlah pasar tradisional di wilayahnya.
Monitoring harga kebutuhan pokok dilakukan pasar Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Selasa 19 September 2023.
Kepala Pelaksana Tugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri, drh. Tutik Purwaningsih mengatakan, hasil monitoring yang telah dilakukan dalam kurun waktu dua bulan tren harga beras mengalami kenaikan signifikan.
Tidak hanya sekedar monitoring tim satgas pangan juga melakukan operasi pasar.
"Kita setiap selasa itu kita lakukan giat monitoring satgas pangan dan setiap hari kamis kita lakukan di beberapa titik. Kegiatan tersebut akan kami lakukan sampai akhir bulan September 2023," terang Tutik Purwaningsih.
Memasuki bulan Oktober mendatang, operasi pasar ditiadakan sementara dikarenakan pada 19-20 September sudah ada dropping bantuan beras sesuai instruksi Presiden.
"Kita evaluasi lagi begitu semua bantuan itu disalurkan ke masyarakat kondisi harga beras seperti apa? Kebutuhan masyarakat seperti apa? Kalau hasil monitoring kita hari ini, untuk harga tetap masih agak tinggi adalah beras. Kalau kebutuhan pokok lainya relatif stabil mulai dari telur, minyak, bawang merah putih, daging ayam cenderung turun malahan," ungkap Tutik Purwaningsih.
Harga beras untuk jenis medium perkilo dijual Rp 12.500 sampai Rp 13.000 per kilogram. Sementara untuk jenis beras Premium dijual Rp 14.000 per kilogram.
"Kalau HET yang ditetapkan Rp 10.900 per kilogram yang medium. Ini harganya di atas semua. Memang kami tadi selain di pasar juga di tempat penggilingan kalau di sana kita melihat harga gabahnya sudah tinggi Rp 7.200 per kilogram. Gabah kering di petani bukan kering giling, kalau kering giling kisaran Rp 7.500 per kilogram. Itu salah satu penyebab kenapa harga beras tinggi, otomatis dari petani sudah mahal begitu diproses jadi beras pasti jadi mahal, " beber Tutik Purwaningsih.
Diperkirakan harga beras masih tetap tinggi di pasaran dalam rentang waktu beberapa minggu ke depan, mengingat rentang waktu panen raya cukup lama masuk pada bulan Januari 2024. Meksi demikian Pemerintah Kabupaten Kediri memastikan untuk stok pangan komoditas beras di wilayah Kabupaten masih aman.
"Kalau melihat pola tanam ini masih minim sekali kurang lebih luasannya hanya enam ribu di Kabupaten Kediri. Bulan Oktober baru mulai tanam, paling tidak bulan Januari baru mulai panen raya. Tapi tadi kita juga diskusi sama tim satgas lain termasuk bulog insya Allah allah kalau stok kita masih aman, di bulog kita masih 6 ribu ton. Ada yang didroping lagi datang insya Allah kalau surplus stok masih aman," jelas Tutik Purwaningsih.
"Cuma harga ini yang kami sendiri juga, karena patokannya kan dari panen petani. Kalau penggilingan mahal otomatis mempengaruhi harga," imbuh dia.